Loved By Ghosts [Nomark]

ga jadi last chapter

Karna gue emang belum mau namatin nih cerita, masa gantung jir gue juga kan mau liat chonlo lahir jadi gue lanjut ucap apa pada author? Khansamida author cakep pacar jisung gitu
Oh iya ini chap Kayaknya bakal beneran last jadi bakal banyak time skip biar ga kepanjangan namanya juga short story
Oke lah skuy~

-----------

Setelah makan Mark tak ingin pulang dulu dia ingin berjalan jalan sebentar jadi Jeno menurutinya

Saat berjalan jalan Mark tertarik dengan toko yang menjual perlengkapan bayi

"Mau kesana?" Jeno paham daritadi Mark menatap toko itu, saat ditanya Mark mengangguk senang

Saat masuk Mark heboh sendiri karena melihat barang barang untuk bayi semuanya sangat menggemaskan

"Jeno lihatlah baju lumba lumba ini sangat lucu"

"Benar mau dibeli?"

"Bukankah terlalu cepat? Bahkan chenle belum lahir Jeno"

"Ya tidak apa apa"

"Tidak tidak kita harus hemat Jen" Mark meninggalkan Jeno beralih ke kaos kaki untuk bayi

"Astaga lucu sekali apakah nanti jika chenle memakai ini akan terlihat menggemaskan?" Mark menahan pekikan nya sungguh tak bisa membayangkan hahaha

"Cepat lahir ya chenle bunda sangat menantikan mu" Mark mengelus perut nya sendiri yang sudah mulai membesar faktor kebanyakan makan mungkin

"Jen lihatlah ini menggemaskan" Mark menunjukkan kaos kaki bayi berwarna putih biru dengan gambar lumba-lumba" kenapa dari tadi sepertinya barang yang diambil mark itu pasti ada lumba-lumba nya?

"Mau dibeli?" Lagi lagi Jeno bertanya sebenarnya Jeno bingung mau menanggapinya seperti apa

"Ish kan sudah ku bilang terlalu cepat Jen kandunganku baru 1 bulan jangan berlebihan deh"

"Tapi kamu seperti menginginkannya sayang"

"Memang sih tapikan...."

"Sudah sudah ambil saja" Jeno meraih Kaos kaki yang dipegang Mark dan memasukannya pada keranjang belanja yang dia ambil tadi

Lanjut ke tempat botol susu bayi Mark berjongkok untuk mensejajarkan diri pada rak botol bayi

"Wah ini menggemaskan apakah kira kira asi ku bisa keluar? Aku kan laki laki" Mark merengut orang hamil sungguh mood nya gampang berubah

"Jangan sedih kamu belum mencobanya nanti berkonsultasi pada dokter ya" Mark mengangguk

Saat melihat lihat botol susu tiba-tiba ada tangan kecil yang menarik narik bajunya, yang menarik-narik bajunya itu anak balita laki-laki yang memakai baju singa entah dimana orangtuanya

"Uhh uhhh" balita itu menepuk nepuk lengan Mark

"Eh? Jen lihatlah ada anak kecil!" Jeno yang disebelah Mark menoleh menatap balita itu

"Anak siapa ini?" Jeno melihat kesekitar siapa tahu ada yang kehilangan anak ini

"Wahh lucu sekali namanya siapa adik kecil"

"Uhh uhhh" anak kecil itu masih setia memukuli lengan Mark

"Jisungg!!" Tiba tiba ada laki laki yang berlari ke arah mereka dan meraih anak kecil itu

"Mamaaaa!!" Anak kecil itu memekik riang saat menyebut mamanya

"Maaf tuan anakku merepotkan kalian aku lalai tadi saat dikasir aku hendak membayar tiba-tiba dia sudah lari maaf" laki laki itu membungkuk meminta maaf