back to busyness.
───※ ·❆· ※───
Drrrrttt... Drrrtt...
Bunyi alarm dari hp sang pemilik. Nanami bangun untuk mematikan alarm hpnya dan beranjak dari tempat tidur. Nanami akan memandikan (name) terlebih dahulu dan memberikannya susu setelah itu ia akan mengurus dirinya sendiri.
"Ohayou (name)-san"
Katanya pada sang anak. Nanami menyiapkan baju, handuk dan juga air hangat. Setelah semuanya siap Nanami segera memandikan (name), untungnya (name) tidak rewel saat di mandikan ini sangat menguntungkan bagi Nanami sehingga ia tidak perlu menenangkannya terlebih dahulu. Kemudian Nanami mengeringkan badannya dan memakaikannya minyak telon.
Nanami dengan telaten memakaikannya baju secara pelan-pelan, hingga sampai di bagian lengan jari Nanami digenggam oleh tangan mungil milik (name).
Nanami terkekeh kecil
"Hm.. kamu sudah bisa iseng ya"
Setelah selesai Nanami memberi nya sebotol dot susu kecil hingga (name) menghabiskan semuanya. Nanami menggendong (name) di dadanya untuk menyendawakannya. Lalu Nanami menaruhnya di box bayi dilanjut dengan mandi. Jujur saja Nanami tidak tenang saat mandi karena (name) tidak ada yang mengawasi hingga membuatnya buru-buru. 'Ahh syukurlah dia tidak kenapa-kenapa' guman Nanami setelah selesai mandi.
Nanami menggunakan kemeja biru, jas dan celana abu-abu yang sudah di laundry karena sekarang ia tidak sempat untuk mencucinya sendiri. Nanami memindahkan (name) ke stroller untuk mengawasinya sambil membuat sarapan di dapur. Simple saja, Nanami membuat omurice yang mudah dan cepat.
Nanami cukup puas dengan hasil buatannya sendiri. Setelah selesai Nanami membersihkan piring kemudian mengecek lagi barang bawaannya dan mengunci pintu rumah. (Name) dibawa dititipkan ke rumah Ibu mertua AKA nenek saat Nanami bekerja.
"Papa tinggal kerja dulu ya, papa sayang (name)" Ucap Nanami disusul dengan mengecup kening (name).
Nanami masuk kembali ke dalam mobil pribadinya, menuju ke arah pusat kota. Nanami bekerja sebagai manajer keuangan dengan gaji yang cukup besar perbulannya di perusahaan kontraktor. Setelah masuk kedalam banyak yang turut berduka cita atas kematian istri Nanami, Banyak perempuan gatel yang menanyakan tentang anak nya Nanami.
"Nanami-san bagaimana dengan anakmu? Dia butuh seorang ibu loh!"
"Itu betul Nanami-san! Saya bisa menggantikannya"
Berbagai omongan datang menyerbui Nanami hingga membuatnya kesal dan merasa terganggu dengan pekerjaannya. "Ehem, saya rasa saat ini anak saya tidak memerlukan ibu yang berisik dan tidak tahu waktu seperti kalian" Mereka langsung terdiam, hingga mereka minta maaf dan mulai meninggalkan Nanami sendiri satu-persatu.
Siang ini ada rapat hingga jam 3 sore, Nanami baru sempat membuka hp nya ada panggilan tak terjawab 1x dari sang nenek. Nanami menelfon kembali.
Nanami
'Maaf okaa-san tadi lagi rapat, ada apa?'Okaa-san
'(Name) agak rewel hari ini, apa kemarin dia sempat sakit?'Nanami
'Hm.. tidak, kemarin dia baik-baik saja'Okaa-san
'Nanami nanti kalau pulang cepat kamu tidak perlu masak ya, ibu sudah masak tapi kalau pulang malam makanannya bisa di hangatin'Nanami
'Baiklah terima kasih, nanti saya pulang sekitar 04:50 PM. Saya harus melanjutkan pekerjaan'Nanami mematikan ponselnya dan beralih ke layar laptop miliknya. Tak sadar matahari telah merubah posisinya ke arah barat karena rotasi bumi, Nanami menyimpan semua berkas dan laptop miliknya kemudian ia masuk ke mobil.
Mobil tepat berhenti di halaman rumah, Nanami segera masuk ke dalam untuk melihat keadaan (name). "Permisi, okaa-san saya pulang" Hening, tidak ada jawaban. Nanami masuk kedalam dan menuju ke arah dapur."Okaa-san?"
"Ah Nanami-san sudah pulang, maaf ya okaa-san tidak menyadari okaa-san sedang membereskan dapur"
"Baiklah, saya izin ke kamar mandi sebentar" Tangisan bayi terdengar dari kamar, "Nanami-san biar oka-" Nanami langsung pergi ke kamar mengecek keadaan (name). Nanami segera mengangkatnya, nanami bersenandung sebentar, Sang nenek yang melihat pemandangan ini tersenyum.
───※ ·❆· ※───
@keidehara
2 june 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐀𝐏𝐀 ° Nanami Kento.
Fanfiction𝗡𝗮𝗻𝗮𝗺𝗶 𝗸𝗲𝗻𝘁𝗼 + Child (fem) reader! ❝𝗣𝗮𝗽𝗮 𝗽𝗿𝗼𝗺𝗶𝘀𝗲 not to leave me alone, right? ❞ Language : Indonesia original story from @keidehara, don't copy! ©Gege Akutami - JUJUTSU KAISEN