Menjaga Jarak

1.2K 110 3
                                    

5 Juli 2021, Korea Selatan

Seminggu. Sudah seminggu Jaemin dan Jisung tidak saling menyapa seperti biasanya. Jaemin yang cuek, dan Jisung yang takut meminta maaf.

Jisung paham maksud Jaemin. Ia marah kepadanya karena Jisung melepas liontin pemeberiannya. Oke, ia mengaku salah, tapi, Jisung hanya ingin berusaha bertindak adil. Semua pemberian para member lain sangat-sangat jarang ia gunakan.

Alasannya? Tentu karna Jaemin.

Pernah ada kejadian dimana Jisung ingin mencoba melepaskan liontin itu.

Saat itu, hanya ada dirinya dan Jaemin. Jisung berada di kamarnya dan Renjun seorang diri. Dan Jaemin yang sedang memasak di dapur untuk makan siang. Jisung saat itu sedang berkaca di kaca yang besar di kamar itu. Ia melihat sebuah kalung yang bertuliskan inisial J, nama depannya. Pemberian Taeyong.

Jisung mengangkat kedua tangannya ke tengkuk dan mencoba melepaskan pengait liontinnya. Saat sudah terlepas ia letakkan di atas kasur lalu meraih kalung pemberian Taeyong dan memasangkan pengaitnya.

Selesai, Jisung sudah mengganti liontin itu dengan kalung yang baru.

Ingin berbalik badan untuk pergi ke dapur, Jisung dikagetkan dengan suara Jaemin yang dingin, begitu dingin.

"Apa yang kau lakukan?"

Jisung sontak membalikkan badan dan menemukan Jaemin yang melipat kedua lengannya di dada dan menatap Jisung dengan datar.

"Hyung? Wae?" Tanya Jisung heran, memang apa yang kulakukan? Pikir Jisung bingung dengan pertanyaan Jaemin.

Jaemin menutup kedua matanya, lalu membukanya dan berjalan ke Jisung yang masih berdiam diri. Sudah di depan Jisung. Jaemin meraih kalung berinisial J itu. Sambil masih memegang kalung itu, ia menatap Jisung dengan tatapan yang masih datar.

"Pemberian siapa?"

"Taeyong hyung, wae?"

"Lepas," satu kata dari Jaemin mampu membuat Jisung terdiam sekali lagi.

"Maksud hyung?" Tanya Jisung berusaha untuk tidak berpikiran negatif.

"Hyung bilang lepas, pakai lagi liontin itu."

Dan dari situlah Jisung tidak berani melepaskan liontinnya. Karena, setelah kejadian itu Jaemin mendiamkannya selama beberapa hari dan sekarang terjadi sekali lagi.



Jisung baru selesai mandi, hari ini member NCT Dream tidak ada jadwal. Haechan dan Mark yang selama beberapa hari ini tinggal di drom Dream pun kembali lagi ke drom 127.

Renjun sedang keluar, ia bilang ingin pergi menghirup udara pagi yang segar.

Mendudukkan diri di atas kasur. Jisung menatap kosong kebawah lantai. Ia masih bingung, apa yang harus ia lakukan. Ingin bertindak adil tapi kok pihak lain tidak menginginkan, jadi serba salah.

Beberapa menit kemudian, Chenle yang tanpa permisi walau sekedar mengetuk pintu datang menyerobos. Jisung sontak melonjak kaget dan mengusap-usap dadanya pelan.

"Yak, Chenle, hati-hati. Rusak itu!" Sentak Jisung kesal.

Chenle memutar bola matanya malas lalu tanpa duduk dan masih berdiri, ia mengatakan,

"Jisung-ah, kita kosong kan hari ini. Mau pergi jalan bersama?" Tawar chenle yang tanpa sadar memakai nada permohonan yang terlalu ketara.

Jisung mencebikkan bibirnya memandang Chenle, "Kau mengajakku pergi? Tumben," Tanya Jisung terheran dengan tingkah ajaib Chenle.

"Yakk, kalau tak mau yasudah," Ucap Chenle dan berbalik pergi keluar kamar.

"Ck, iya-iya aku mau," Ujar Jisung menatap malas ke Chenle.

Don't Go (NCT Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang