NCT Dream, Sub-unit BoyBand Korea yang telah mendunia di Asia, memiliki maknae bernama Jisung. Seorang adik pengganti dalam hidup Na Jaemin, salah satu hyung di sub-unit yang sama dengan Jisung.
"Jisung-ah, tetap di sisi hyung, nde? janji?"
- Broma...
Masih pagi. Tapi langit ingin sekali membasahi kota Seoul pagi ini.
Di pagi yang hujan ini, Renjun member tertua untuk saat ini karena Mark dan Haechan ada jadwal dengan NCT 127, sedang mencoba memasak makanan untuk sarapan membernya.
"Renjun-ah?"
Jeno yang baru bangun dari tidurnya berjalan kearah dapur yang dimana ada Renjun yang sedang memasak.
"Hmm?"
"Masak apa?"
"Bibimbap."
"Bisa?"
"Ck, nggak usah banyak omong. Udah nggak bantu, ngomong terus!" Jeno menggaruk pelan bagian belakang kepalanya.
"Daripada diem nggak ngapa-ngapain, bangunin yang lain sana." Ujar Renjun saat menyadari Jeno hanya diam saja.
Jeno tanpa menjawab segera menjalankan perintah dari Renjun. Daripada kena omelan lagi.
Tujuan pertamanya adalah kamar miliknya dan Jaemin.
Jeno menggoyangkan perlahan tubuh Jaemin dibalik selimut yang ia gunakan.
"Jaemin-ah, irreona."
"Hmm."
"Ayoo, Renjun udah masak sarapan."
"Hmm...nanti."
Jeno segera lanjut membangunkan Jisung yang kamarnya bersebrangan dengan kamarnya.
Membuka pintu kamar perlahan, Jeno disuguhi pemandangan Jisung yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk ditangannya.
"Hmm? Waeyo?" Tanya Jisung saat menyadari ada Jeno didepan pintu kamarnya.
"Cepat turun, Renjun sudah membuat sarapan." Ucap Jeno lalu segera berjalan kearah dapur lagi.
Jisung dengan cepat menyelesaikan acara mengeringkan rambutnya dan berjalan kearah dapur. Di dapur, ia sudah melihat makanan yang tersaji diatas meja.
"Wah? Hyung? Kau membuat ini semua?" Tanya Jisung melihat banyaknya makanan, juga baunya yang terlihat enak.
"Kau pikir siapa lagi?" Tanya balik Renjun datang dari dapur meletakkan makanan terakhir yang ia buat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mana Jaemin?" Tanya Renjun menyadari ada yang kurang dari mereka.
"Sudah kubangunkan!" Ujar Jeno saat menyadari bahwa Renjun menatapnya secara intens.
"Jisung-ah, panggil Jaemin."
"Ndee,"
Jisung bangkit dari kursinya lalu berjalan ke kamar punya Jeno dan Jaemin.
Membuka pintu kamar, Jisung melihat Jaemin yang sepertinya baru saja selesai mandi.
"Jisungie?" Panggil Jaemin saat ia melihat Jisung.
