Meminta Maaf

1.2K 109 4
                                    

8 Juli 2021, Korea Selatan

Sampai hari ini, Jaemin dan Jisung masih saling tidak berbicara satu sama lain. Sering bertatap muka tapi enggan mengobrol.

Mereka seperti gak mau untuk meminta maaf duluan. Gengsi.

Para member entah mengapa akhir-akhir ini mendekati maknae mereka. Jisung ingat, dia jarang sekali berkomunikasi dengan mereka semua. Kalau pun iya pasti hanya sebentar. Karena, dulu Jaemin yang memonopolikan kehidupan Jisung. Layaknya seorang Ibu yang OverProtective.

Mungkin, para member yang tau bahwa Jaemin dan jisung sedang saling menjauh memanfaatkan itu untuk mendekati Jisung? Itu hanya kemungkinan. Jangan berpikir hal yang buruk.

Saat ini, mereka sedang bersiap-siap untuk datang ke drom 127 atau Ilichil. Semua hyung mereka ingin mengadakan makan bersama. Ingin juga mengajak member WayV tapi mereka sedang ada di Cina dan akan mempersiapkan comeback. Maka dari itu dengan berat hati hanya Member Dream dan ilichil saja.

Sungchan Dan Shotaro yang tinggal di drom Dream juga saat ini sedang bersiap-siap. Mereka mulai tinggal disana 3 hari yang lalu.

"Sudah semua?" Tanya Jeno kepada semua member yang sudah dibawah.

"Nde," jawab mereka. Jeno menganggukkan kepalanya lalu tanpa sengaja melihat Jisung yang berdiri paling pojok sebelah Renjun. Jisung mengenakan Hoodie biru langit dan celana panjang serta sepatu sneakers putih.

Melihat leher Jisung, ia menatap sendu. Menggelengkan kepalanya pelan, tak sengaja ia melihat Jaemin yang ternyata sedang memperhatikannya dengan mata dalamnya.

"Ya! Jeno! Ayo masuk!" Seru Renjun kesal saat jeno tak masuk ke mobil van.

"Ah, mian," Jeno masuk kedalam mobil Van paling depan disamping manager yang akan mengantar mereka ke drom Ilichil.

Ada dua mobil van.
Mobil van pertama di tempati oleh Jeno di depan. Sungchan dan Chenle di belakang.
Mobil van kedua ada Renjun di depan, Jaemin, Shotaro, dan Jisung di belakang.

Membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk sampai ke drom Ilichil yang memang lumayan jauh dari drom mereka. Selama perjalanan itu juga, Jeno sedaritadi masih memikirkan kalung yang ia berikan ke Jisung. Dimana kalung itu pemberiannya? Ingin berpikir bahwa Jaemin yang tidak memperbolehkan Jisung memakainya tapi, liontin Jaemin juga tak ada di lehernya.

Oh, apa ini? Apa barusan Jeno tanpa sengaja menuduh Jaemin.

Menggelengkan kepala sambil berucap
'Jangan berpikir negatif.'



Akhirnya, mereka sampai di drom Ilichil. Semuanya menyambut kedatangan mereka dengan senyum terpantri di wajah. Yang dibalas juga dengan mereka dengan sebuah senyuman.

Haechan paling heboh, ia membuat suasana menjadi rusuh dibantu Jungwoo. Taeyong selaku leader hanya mampu menggelengkan kepala dengan batinnya berucap, 'sudah biasa.'

Jisung duduk di sofa panjang sebelah Chenle. Dia merogoh ponsel yang ada di dalam saku celana. Setelah merogohnya dan ketemu. Ia membuka kaokaotalk dan melihat pesan dari orangtuanya berisi agar dia rutin meminum vitamin di kondisi yang tidak kondusif.

Membalas pesan mereka, Jisung juga menyuruh mereka untuk rutin minum vitamin juga dan tetap menjaga kesehatan masing-masing. Betapa anak yang baik.

Setelah membalas pesan, Jisung letakkan ponselnya di atas meja. Ia menolehkan kepalanya melihat Chenle dan Mark sedang mengobrol. Melihat kearah dapur, beberapa member sedang menyiapkan makanan, ingin membantu tapi nanti malah mengacau. Jadi Jisung memutuskan mengobrol juga dengan Chenle dan Mark.

"Makanan datang!!" Seru Haechan dari dapur. Memang heboh anaknya.

Jisung berdiri dan berjalan menuju dapur. Disana ia melihat Taeyong, Doyoung, dan Jaemin. Haechan tadi langsung berlari keatas memanggil yang lain untuk segera turun.

Don't Go (NCT Dream)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang