D3 || Omega's

41.7K 689 20
                                    

CW// Boypussy, Aboverse, Fingering, Vaginal sex, Squirt.

Heat: Masa dimana puncak gairah mengalahkan akal sehat atau singkatnya adalah masa kawin pada omega.

Rut: Sama seperti heat, rut adalah masa kawin pada alpha.

Mark Lee x Huang Renjun

Renjun sudah sangat hafal kapan tanggal heatnya berlangsung, tapi entah kenapa sekarang ia sudah merasakan tanda-tanda heatnya akan segera datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun sudah sangat hafal kapan tanggal heatnya berlangsung, tapi entah kenapa sekarang ia sudah merasakan tanda-tanda heatnya akan segera datang. Sebenarnya bukan masalah jika ia sedang berdiam diri di dalam rumah, masalahnya adalah ia sedang berada di tempat kerjanya.

Tubuhnya kini terasa sangat panas, ia meremat nampan yang dipegangnya, "shh, kenapa harus disini."

Dengan kaki yang gemetar omega laki-laki itu berjalan kearah toilet cafetaria tempat ia bekerja. Ceroboh, disaat seperti ini, tanpa sengaja Renjun menabrak seseorang sampai dirinya jatuh terduduk karena saking lemasnya.

"A-aa, maaf tuan aku tidak sengaja." Ujar Renjun dengan gugup.

Laki-laki itu terdiam memandang Renjun yang masih terduduk di lantai, Renjun tau kalau yang ada di hadapannya ini adalah alpha, atau mungkin alpha dominant karena saat Renjun tanpa sengaja mencium sedikit feromon yang keluar milik lelaki itu, tubuhnya semakin lemas dan terangsang.

Renjun dapat merasakan vaginanya yang mulai basah hanya karena mencium feromon milik laki-laki di hadapannya ini.

"Kau heat?" tanyanya, laki-laki itu berjongkok di hadapan Renjun dan menarik dagu Renjun untuk menatap wajahnya, "aku bertanya padamu, omega."

Renjun semakin gemetar mendengar nada suara dari laki-laki itu, "eung, ya —hiks." sangking panik dan tersiksanya, Renjun mulai menangis.

Tanpa aba-aba laki-laki itu langsung mengangkat Renjun dan menggendong si omega ala bridal style, "aku akan membantumu." bisiknya.

"Tuan, tidak perlu, a-aku masih harus bekerja." Ucap Renjun sedikit memberontak, "kau yakin bisa bekerja? alih-alih bekerja yang ada kau malah akan di gilir oleh pengunjung cafe."

Mendengar kata di gilir membuat tubuh Renjun bergidik, walaupun dikerubungi oleh napsu ia masih sangat waras dan tidak ingin tubuhnya di gilir oleh orang-orang asing.

"Tidak mau bukan? maka dari itu lebih baik hanya aku yang membantumu." bisik alpha itu tepat di telinga Renjun.

Laki-laki itu membawa Renjun kesebuah hotel bintang lima yang tidak jauh dari tempat bekerja Renjun.

Saat di dalam lift menuju kamar yang sudah di pesan, alpha itu menurunkan Renjun dari gendongannya, tanpa permisi ia mencium bibir Renjun dengan sedikit tergesah. Tangannya tidak tinggal diam, dengan nakalnya tangan sebelah kanan milik laki-laki itu bertengger pada vagina Renjun yang masih terbalut celana, menggerakan tangannya hingga omega mungil dalam dekapannya itu mendesah lirih.

DIRTY || RENJUN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang