"Kau menikmati ini bukan?" Kim Dokja bergumam sambil melihat tumpukan dokumennya (yang tidak pernah berakhir). Dia merasakan cubitan di pinggulnya dan tersentak.
"A-aduh!"
"Kembali bekerja."
Kim Dokja mendengus. "Kursi tidak seharusnya berbicara."
Seminggu setelah penculikan Kim Dokja, Yoo Joonghyuk menepati janjinya dan saat ini mengawasi bosnya yang sedang cuti sakit. Tak ingin ketinggalan dalam bekerja, Kim Dokja terus bekerja sambil diawasi oleh Yoo Joonghyuk, Namun...
"Aduh! Berhenti!"
Kim Dokja terganggu karena kehadiran Yoo Joonghyuk.
"Kau tidak fokus," gumam Yoo Joonghyuk, kukunya menancap lebih dalam ke paha Kim Dokja.
Keduanya saat ini berada di kantor Kim Dokja. Kim Dokja, yang sudah bosan, mulai membaca novel web hingga Yoo Joonghyuk menyita ponselnya. Setelah itu, ia menemukan Kim Dokja mencoret-coret sisi perjanjian fiskal.
"Apa yang diperlukan bagimu agar kau melakukan pekerjaan terkutukmu?" Yoo Joonghyuk bertanya, dia ingin mencekik bosnya itu.
"Ini dingin!" Kim Dokja merengek, "Dan kursiku tidak nyaman! Bagaimana saya bisa bekerja dalam kondisi seperti ini?"
Seringai gelap Yoo Joonghyuk membuat punggung Kim Dokja merinding.
"Oh? Itu dia? Kenapa kamu tidak mengatakannya saja?" Dia tiba-tiba mengangkat Kim Dokja dari kursinya kemudian meletakkan Kim Dokja di pangkuannya sendiri.
"Apa-apaan ini..." Kim Dokja dengan cepat berdiri, tapi itu tidak cukup cepat. Yoo Joonghyuk menyeret Kim Dokja kembali ke duduk dan melingkarkan tangannya di pinggang Kim Dokja.
"Tetap di tempat."
"...Kupikir ini akan lebih mengganggu."
"Diam dan bekerja."
Kim Dokja berusaha melarikan diri sekali lagi sebelum Yoo Joonghyuk mengeluarkan Collar Choker dari dalam mantelnya. Mata Kim Dokja melebar dan dia mencoba memberontak dari cengkeraman Yoo Joonghyuk. Dia merangkak di lantai, mencakar karpet saat Yoo Joonghyuk menyeretnya kembali ke mejanya.
↷ Collar Choker, ( btw gambarnya diganti gpp kan? Koreksi aja kalo salah bro🤝🏻 ).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak sial, berhenti memakaikan benda itu kepadaku!!"
Yoo Joonghyuk menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas. "Kau nakal" katanya sambil mengalungkan benda itu di leher Kim Dokja. Tali Collar Choker yang panjang itu dipegang oleh Yoo Joonghyuk. "Aku akan melepasnya setelah kamu selesai bekerja."
Kim Dokja cemberut dan dengan enggan kembali ke pekerjaannya.
Bertindak sebagai bantal baru Kim Dokja, Yoo Joonghyuk tetap (kebanyakan) diam, kecuali menunjukkan beberapa koreksi kecil pada kertas yang ditandatangani Kim Dokja. Dia terus mencengkeram pinggang Kim Dokja dengan erat, memastikan kalau Kim Dokja tidak gelisah atau mencoba melarikan diri lagi.
