Oneshoot/Twoshoot Joongdok

Lower Your Eyes

Ringkasan:

"Hadiah ... 'Kecanduan Terlarang'?" Yoo Joonghyuk menyipitkan mata skeptis, Dia meneliti judul di bawah ibu jarinya dan menatap buku itu dengan penuh tanya. "Apa artinya 'Yoo Joonghyuk x Kim Dokja'?"

[Rasi bintang Demon-like Judge of Fire memerah.]

[Rasi bintang Demon-like Judge of Fire mengklaim bahwa itu melambangkan kisah persahabatan yang mengharukan.]

Yoo Joonghyuk membaca buku yang diberikan [Rasi bintang Demon-like Judge of Fire.] dan tidak bisa berhenti memikirkan Kim Dokja.

•••

Sebelum hari ini, Yoo Joonghyuk tidak pernah merasakan ketertarikan khusus pada buku. Hal-hal seperti hobi dan minat dianggap sebagai bagian dari dirinya—dia hanya tahu apa yang dia suka dan apa yang tidak cocok dengannya, dan meskipun dia tidak menyukainya, membaca buku tidak pernah menarik perhatiannya.

Itu tidak penting dan dia tidak menemukan banyak kesenangan dalam membaca, Dia tidak pernah menyukai perasaan membaca yang tersirat, dia harus memproses paragraf per kata di halaman, meskipun companionnya kemungkinan tidak setuju.

Bagaimanapun, dia tidak menyukai buku. Namun, Yoo Joonghyuk berpikir bahwa di luar sana beberapa judul terkenal dan klasik masa kecil, buku adalah kegiatan duniawi.

Tetapi bagaimana jika buku itu adalah buku tentang Kim Dokja?.

Dia menatap buku di tangannya.

KECANDUAN TERLARANG (R19)

Yoo Joonghyuk x Kim Dokja oleh uri9158

[Rasi bintang Demon-like Judge of Fire berteriak.]

Yoo Joonghyuk merasakan alisnya berkedut. "Apa ini?"

Sampulnya tipis, berwarna putih rata dengan tulisan terpampang rapi di bagian depan. Bahkan dia tahu bahwa sampul buku cenderung memiliki desain yang merangkum karakteristik cerita, tetapi buku itu tidak memiliki pola, hampir seolah-olah mencoba membuat isinya menjadi ambigu.

Selain keanehan tunggal itu, buku itu tampak seperti buku biasa.

[Rasi bintang Demon-like Judge of Fire mengatakan itu adalah hadiah.]

"Hadiah ... 'Kecanduan Terlarang'?" Yoo Joonghyuk menyipitkan mata skeptis, Dia meneliti judul di bawah ibu jarinya dan menatap buku itu dengan penuh tanya. "Apa artinya 'Yoo Joonghyuk x Kim Dokja'?"

[Rasi bintang Demon-like Judge of Fire memerah.]

[Rasi bintang Demon-like Judge of Fire mengklaim bahwa itu melambangkan kisah persahabatan yang mengharukan.]

"Aku tidak perlu membaca tentang itu" ejek Yoo Joonghyuk. "Untuk apa kau memberikan ini padaku?"

[Rasi bintang Demon-like Judge of Fire mengira inkarnasi Yoo Joonghyuk ingin tahu lebih banyak tentang temannya.]

"Aku tidak-'' balas Yoo Joonghyuk, tetapi menelan kata-katanya ketika dia sadar bahwa dia tidak salah.

Sudah lama sekitar waktu kebangkitan ajaib Kim Dokja, ketika dia menemukan pembaca setelah berbulan-bulan mencari, senyum santai menggantung di bibir menipu konstelasi.

Kim Dokja telah menyambutnya seperti seorang teman lama sementara Yoo Joonghyuk merasakan keputusasaan dan kekhawatiran selama berbulan-bulan terbakar dan melebur menjadi kemarahan.

Karena Kim Dokja memiliki kecenderungan sakit, sakit untuk kembali seolah-olah dia baru saja bangun dari tidur siang, menggantung kematiannya di atas kepala mereka seperti hiasan Natal. Kim Dokja seperti menganggap kematian sebagai semacam rencana yang tepat untuk segalanya.