I I. d u a

1.4K 164 2
                                    

Gracia kini sedang duduk di bangkunya,melamun sambil menatap keluar jendela, suasana kelas cukup riuh tapi Gracia tidak memperdulikan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gracia kini sedang duduk di bangkunya,melamun sambil menatap keluar jendela, suasana kelas cukup riuh tapi Gracia tidak memperdulikan itu

Sampai seorang guru masuk kelas tersebut "pagi anak anak" sapanya

"Pagi Bu.." jawab para murid yang membuat Gracia tersadar dari lamunannya

"Di pagi yang cerah ini ibu punya kabar gembira"

"Wah kabar apa ya?" Tanya seorang murid bernama Jesslyn pada teman sebangkunya

"Mungkin bulan depan libur sebulan" jawab temannya asal

"Hah yang bener?"

"Ya mana gue tau mangkanya dengerin dulu" kesalnya

"Kabar bahagia apa Bu?" Tanya Jinan si ketua kelas

"Hari ini kelas kita kedatangan murid baru, ayo silahkan masuk"

"Yah kirain libur sebulan" kata Jesslyn

"Pengen lu Jess" kata Ariel teman sebangku Jesslyn

Murid yang tadi dipanggil pun mulai memasuki ruang kelas dengan sedikit gugup

"Ayo silahkan perkenalkan diri kamu" kata Bu guru

Ia menarik nafas lalu menghembuskan perlahan dengan harapan gugupnya hilang

"Hallo semua, perkenalkan nama saya Shani Indira kalian boleh panggil Shani pindahan dari Yogyakarta"

"Hallo Shani" saps beberapa murid

"Owh jadi namanya Shani" batin Gracia

"Terimakasih Shani. Kalo ada yang ingin bertanya boleh nanti yang sekarang Shani silahkan kamu boleh duduk"

Shani yang bingung harus duduk dimana akhirnya bertanya "emh dimana Bu?"

Bu guru nampak celingukan mencari bangku kosong "Shani kamu boleh duduk disamping Gracia" kata Bu guru sambil menunjuk bangku Gracia

"Gracia mulai sekarang teman sebangku kamu Shani "

"Iya Bu" jawab Gracia

"Ayo silahkan Shani" kata Bu guru

Shani melangkah agak ragu dan tidak enak sebab Gracia ternyata orang yang kemarin ia tabrak di Cafe

Saat Shani sudah berada disampingnya Gracia memajukan kursinya bermaksud memberi Shani jalan lalu ia menepuk kursi disebelahnya

Shani langsung mengerti maksud Gracia tanpa pikir panjang ia duduk di kursi itu kursi yang berdekatan dengan tembok dari situ ia bisa melihat langsung kondisi lapangan

Pelajaran pun dimulai







Bel istirahat berbunyi

"Emh Gracia" panggil Shani

365 daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang