"Gre ayo makan malem dulu sayang" panggil mama Gracia
"Iya ma sebentar" jawab Gracia dari dalam kamar
Ting' baru saja Gracia beranjak dari duduknya tiba tiba ponselnya berbunyi pertanda ada pesan masuk, Gracia langsung menyambar ponsel tersebut dan terlihatkah satu pesan yang ntah dikirim oleh siapa
"Nomor tidak dikenal siapa ya"
'gracia' isi pesan tersebut
Gracia melihat profil pengirim pesan tersebut dari situlah Gracia langsung tau siapa pengirimnya
+6285..
'gracia'
'iya shani kenapa'
'aku cuma mau bilang makasih'
'makasih?'
Gracia membalas pesan Shani sambil berjalan keluar dari kamar karna teringat akan mamanya yang mengajaknya untuk makan malam
'iya karna kamu udah nawarin buat pulang bareng'
'kenapa harus bilang makasih kan ga jadi'
'sebenernya tadi aku tuh ga enak sama kamu dikasih tawaran bareng malah nolak'
Gracia tersenyum saat membaca pesan tersebut tanpa sadar kini ia sudah berada di dapur
Mamanya gracia yang melihat hal itu ikut tersenyum "cie chattingan sama cowok ya" goda mama Gracia
Gracia yang sadar kata kata itu dilontarkan untuk dirinya langsung mengalihkan pandangannya dari ponsel tersebut
"Ih apaan sih orang ini temen"
"Temen apa temen? Dulu juga mamah sama papah kamu temenan terus jadian sampe akhirnya kita nikah punya kamu deh"
"Ngga mah ini cuma temen"
"Kalo pun cowo juga ga papa Gre papa ngertiin ko, toh kamu juga udah gede" kata papanya Gracia yang sedari tadi sedang menikmati teh hangatnya
"Papah lagi pake ikut ikutan" kata Gracia dengan raut wajah cemberut kini ia meletakkan ponselnya kekantong piamanya
Kedua orang tua Gracia tersenyum karena telah berhasil menggoda anak semata wayang mereka
"Yaudah sekarang kamu makan ya terus abisin susunya"
Dan makan malam pun berjalan seperti biasa, hangat
KAMU SEDANG MEMBACA
365 days
Fanfiction"Gre kok kamu orangnya tertutup sih" Shani "Karna pake baju" Gracia "Gue orangnya perhatian tapi pilih pilih" Gracia "Berarti aku terpilih dong" Shani "Ngga" Gracia "Dih ngeselin" Shani "Gre ketemu kamu itu kaya bersin" Shani "Kenapa? Muncrat kemana...