- 4 Brothers -

137 11 0
                                    

• Hari ini adalah hari libur, hari yang cocok digunakan untuk pergi jalan jalan dan beristirahat.

• Tapi BeaconCream lebih memilih untuk tetap di rumah dan beristirahat, tapi sahabatnya berkunjung ke rumahnya.

"Hai son!! Gimana kabarmu oi!"
Sapa Erpan

"Yaa syukurlah baik baik aja- meskipun rada capek aja"
Jawab BeaconCream

"Ehe, mengurus sekolah sungguh merepotkan ya nel"
Kata Zenmatho

"Haha, melelahkan emang zen"

"Oh ya ini Adhit bawa apaan-"
Tanya BeaconCream

"Oh itu? Yaa hadiah kecil kecilan aja sih son"
-Zenmatho

"Nih son"
Kata Adhit (T.D.C) sambil memberikan hadiahnya kepada BeaconCream.

"Eh- makasih lho ya"
-BeaconCream

"Sama sama!"
-Erpan,Zen,Adhit

"Oh ya, jadi keinget 7 tahun lalu kita ketemuan dulu, ehe masa yang indah"
-Zen

"Oh iya ya dulu kita ketemuan kalau ga salah karena kita dihukum barengan ga sih? Gara gara alasan yg beda beda dlu itu"
-Erpan

"Aku hampir melupakan tentang itu"
-Adhit

"Ehehe, keinget lagi sama pas Erpan direbutin ama ank cewe dlu di sekolah, kita cuma nontonin kmu pan"
-Zen

"Awoakwok makan tuh"
-Adhit

"Ih kalian tuh pas itu ga nolongin gua pas ditarik tarik itu kan!"
-Erpan

"Ehehe, lagian kami ga tau caranya misahinnya wkwk"
-Zen

Mereka Bertiga pun bercanda dan mengobrol satu sama lain sampai keasikan sendiri bahwa tanpa sadar kalau ..

"Oi Zen! Ini Nelson tidur daritadi toh? Pantesan aja ga ada suaranya daritadi"
Ucap Erpan

"Lha iya ya- sejak kapan dia tidur??"
Tanya Zen

"Sejak kamu bahas tentang kita ketemuan 7 tahun lalu tadi udh merem dia"
Jawab Adhit

"Oalah gitu toh, yaudah biarin aja dia tidur paling kecapekan karna kemarin dia rapat OSIS habis pulang sekolah sampe jam 5 sore kan"
Jelas Zen

"Yasudah kalau begitu"
Kata Erpan

"Aku ke kamar mandi dlu ya"
-Zen

"Iya"
-Erpan & Adhit

Zen pergi ke kamar mandi dan di ruang tamu hanya ada BeaconCream yang tertidur di sofa, Erpan dan Adhit.

Adhit daritadi hanya menatap tangan Erpan, dan Erpan tahu itu.

"Hmm... Dhit? lu ngapain ngeliatin tangan gw dah?"

"...."

"...Adhit."

"...."

'Oh my god- dia napa dah ngeliatin gw kayak gtu- gw harap dia ga gigit tangan gw lagi seperti dulu-'
Batin Erpan

• Adhit langsung memegang tangan kanan Erpan dengan cepat

• Seketika, Erpan langsung panik karena takut digigit lagi sama Adhit

"AAAAAAAA- WOI DHIT JANGAN-"
Panik Erpan

"Oi oi!! Ada apa oi kok ada yang teriak tadi- "
Kata Zen yang baru balik dari kamar mandi

"Oh-"

"ZEN TOLONG ZEN- ADHIT PEN GIGIT TANGAN GW LAGI AAA-"

"Aduh udah udah dhit jan gigit tangan Erpan lagi- itu bukan daging yg layak dimakan dhit"
Lerai Zen sambil memisahkan Adhit dan Erpan

" Hanya Sebuah Mimpi " [YTMCI] [GachaClub]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang