Kini, Azre dan Gizan berada di kamar Alvin untuk mencara bukti yang tertinggal untuk diselidiki lebih lanjut.
"Eh zan, liat ini deh,"
Azre memanggil Gizan untuk melihat sesuatu yang ditemukannya"Apaan zre?"
Gizan menghampiri Azre"Ini, HP Alvin dan catatan hariannya, sepertinya kita juga harus mengeceknya, meski itu privasi-"
"Well, maaf vin, tapi demi mengungkap siapa yang melakukan ini, aku rela terima nasib apapun untuk ini"
"Yap, ayo pergi ke ruangan kita."
Di ruangan mereka,
"Aku akan mengecek isi hp ini, kau ambil yang catatan zan, bye"
Azre pergi untuk mengecek isi hp yang ditemukannya"Oh, oke jadi, aku cek catatannya? Hm baiklah kalau begitu."
Gizan duduk di mejanya untuk mengeceknya"Ok ayo kita lihat,.. isi catatannya lumayan jelas.."
"..."
"Eh? Ada yang pudar, oke saatnya pakai abu itu, biar dapat jawabannya!"
Setelah mengeceknya lebih lanjut, Gizan akhirnya bisa membaca lembaran yang pudar itu.
"Akhirnya, bisa terbaca.."
"Hm, Alvin bilang kalau disini, dia bakalan ketemuan hari ini juga ama Malik di perpus buat bantuin dia, maksudnya bantu Malik apaan??"
"Hmmm... Alvin,.. Kevin,.. Nevin.."
"Apa gw perlu introgasi Nevin ama Malik juga?.. kayaknya perlu."
Dengan Azre,
"Akhirnya bisa ketebak sandinya! Bisa dibuka!"
"Oke.. cek chatnya dia kali ya?, Maaf vin.. tapi gw perlu untuk siapa yang kontakan ama kamu terakhir"
"Ok.. dia ngechat terakhir kemarin malam, tapi ini pesan ancaman..?"
" 'Siap siap lah kamu besok, awas saja, kamu sudah membuatku muak.' "
" Tapi nomornya belum disave.., hm aku cek nomor kontaknya dah"
Setelah mengecek, akhirnya dia menemukan nomer kontak itu milik siapa.
"Ah! Ini nomernya Samsul, tapi napa dah dia kirim ginian? Apa mereka ada masalah?? Ga tau dah, yap Samsul perlu ditanyai juga"
"Dan ya, tidak ada apa apa lagi di sini jadi, hanya ada samsul"
Setelah itu,
"Gimana zre? Nemu?"
Tanya Gizan"Yap, nemu pesan ancaman dari Samsul di hpnya Alvin"
Jawab Azre"Wow, kalo gw nemu 2, Malik ama Nevin"
"Malik itu sendiri karna , di catatannya itu Alvin bakal ketemu ama Malik buat bantu, tapi masalahnya gw ga tau bantu apaan"
"Dan Nevin, sahabat deketnya Alvin juga, jadi perlu ditanyai bagi gw"
Jelas Gizan yang panjang
"Hmm, yaudah deh, ayo introgasi mereka, setelah itu kita ngecek corpsenya Alvin yang udh diotopsi ama tenaga medis khusus itu"
Ucap Azre keluar dari ruangan mereka.
Di Malik,

KAMU SEDANG MEMBACA
" Hanya Sebuah Mimpi " [YTMCI] [GachaClub]
RandomWarning! : [Blood warning , Trigger warning] [(12+) ??] [ON GOING] [SLOW UPDATE] (Chapter awal awal agak berantakan cuy- jadi mohon maaf🙏🙏🙏) (FYI : Masih newbie, maaf klo ada kesalahan alur tepatnya dll) Sebuah sekolah bernama Sans SMP kedatangan...