Prolog

151 9 1
                                    

Mungkin memang benar kata mereka, bahwa cinta itu tidak harus memiliki. Tidak harus selalu bersama.

Kita memang ditakdirkan untuk saling jatuh cinta. Tapi kita mungkin tidak ditakdirkan untuk bersama. Lantas, apa yang bisa kita lakukan?

Maafkan aku yang memilih untuk melepaskanmu daripada mempertahankanmu. Walau aku tahu sebenarnya aku sanggup.

Dan kalau ternyata kebahagiaan kita merupakan kesedihan untuk mereka, maafkan aku, tapi aku memilih untuk tidak bahagia.

Kebahagiaan kita atau kebahagiaan mereka?

Milik kita atau milik mereka?

Akankah kau menjadi egois dan memilih apa yang menjadi kebahagiaanmu?

Atau memilih mengalah dan membiarkan mereka yang bahagia?

Mana yang kau pilih?

Ours or Theirs?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang