Fragmen Luka beserta, Hamparan asa

Pemilik yang sesungguhnya

Sampai jumpa di ketidak-sengajaan yang selanjut-Nya.
Bahkan disaat memelukmu adalah hal yang tak kasat mata.
Hanya mampu terlihat,
Namun tak dapat aku dekap.

Mari saling menghilang dan tidak menemukan satu sama lain sampai kapan-pun.

Selamat bertemu di lembaran berikutnya,
Maaf belum bisa menjadi versi terbaik di semua alur kisah hidupmu.
bahkan sampai di titik tertinggi mencintaimu,
Kamu masih menjadi ilusi yang terus kubenarkan keberadaan-Nya.
Cukup kamu menjadi imajinasiku yang liar di dalam kepala,
Namun teduh dalam hati.