"Jadi...kau tidak ingin pulang?" Tanya soobin
Yeonjun menggeleng, ia masih ingin menikmati udara di sungai ini.Tadi entah kenapa yeonjun mengajak soobin untuk menemani nya di sungai han. Alasan nya biar ada kawan dan juga ya agar tidak ketahuan.
"Kalau begitu aku belikan minuman untuk mu disana, tunggu sebentar." Soobin segera pergi ke sebuah counter minuman.
Yeonjun menatap sekitar. Melihat banyak orang yang tertawa bersama teman nya, anak kecil yang bermain bersama orang tua nya. Yeonjun hanya tersenyum miris melihat itu semua.
Yeonjun sudah lama tidak ke sungai han, sudah lama juga ia tidak merasakan waktu luang. Masa remaja nya habis dengan trainee, latihan dan sekolah.
Tidak ada sedikit waktu yang bisa membuat nya bernafas lega dari semua kegiatan yang mengatur nya.Jujur, yeonjun sedikit iri dengan soobin. Yeonjun tahu, ia baru bertemu soobin tetapi ia melihat soobin yang seperti bebas menikmati masa remaja nya.
"Yeonjun aku pernah baca artikel tentang mu dan kata nya kau suka ice americano jadi ini untuk mu." Soobin memberi satu cup kepada yeonjun dan yeonjun menerima nya sembari tersenyum walaupun senyuman nya tidak terlihat karena dia memakai syal.
"Ku rasa kau memang penggemar berat ku." Ujar yeonjun.
"TENTUU, AKU JUGA TAHU SEMUA NYA TENTANG MU." Ucap soobin bersemangat.
"Shuuuttt..." yeonjun menempelkan jari telunjuk nya di bibir soobin. "Pelan pelan aku takut jika aku ketahuan."
Soobin mengangguk, kembali menikmati ice cream nya.
Hening, sibuk dengan pikiran masing masing. Hingga sungai han mulai terlihat sepi, mereka masih ada disana.
"Soobin"
"Ya?"
"Kau tahu dance lagu terbaru ku?"
"Ohh iyaa aku tahu. Kenapa?"
Yeonjun berdiri kemudian membungkuk sembari tangan nya mengulur ke depan soobin. "Menarilah dengan ku."
Jantung soobin berdetak tidak karuan, apa ini mimpi? Idol nya... baru saja mengajak nya menari? Soobin masih tidak menyangka.
Soobin menerima uluran tangan itu, kemudian yeonjun memimpin tarian ini di ikuti soobin.
"Ahh jadi begini rasanya menjadi beomgyu. Aku yakin beomgyu pasti punya rasa kepada yeonjun." Batin nya.
Mereka masih menari disana hingga soobin yang tiba tiba terdiam karena lupa gerakan dan yeonjun nenertawakan nya.
"Yaa jangan tertawa. Aku hanya lupa bagian akhir." Kesal soobin tetapi entah mengapa ia juga ikut tertawa.
Yeonjun mencolek pipi soobin, "kau lucu jika tertawa. Lain kali aku akan mengajak mu lagi."
"Apa sekarang kau ingin pulang?" Tanya soobin
"Ya, sampai jumpa soobin." Yeonjun melambaikan tangan nya dan soobin membalas nya.
Ya, benar
Ini bukan mimpi.
.
.
.
.
.
."aku bertemu yeonjun bahkan aku menari dengan nya, aku tidak mimpi. Sungguh!" Ujar soobin di telepon grup.
"Astaga soobin." - taehyun.
"Ini sudah larut tidak heran kenapa kau bisa bercerita seperti ini." - kai
"Yaa kali ini beneran, aku tidak halu ataupun mengarang. Ayolah percaya pada ku."
- soobin"Lebih baik kau tidur, besok kami akan mengajak mu jalan mumpung besok dosen tidak masuk." - kai.
"Ya benar besok kami akan menjemput mu di rumah. Selamat malam semua." -taehyun
Telepon grup telah selesai meninggalkan soobin yang terlamun. Soobin sedih teman nya tidak mempercayai nya, apa ini efek dari kebanyakan halu? Entahlah.
Soobin meletak ponsel nya di nakas dan menarik selimut. Soobin tidak langsung terlelap melainkan mengkhayal kemudian ia akan pergi ke alam mimpi.
Tbc.
jangan lupaa voment yaa-!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅️] STAY WITH ME -Yeonbin
Teen Fiction[END] "Ku mohon choi yeonjun." "Segeralah sadar choi soobin, aku merindukan mu." "Yeonjun?" Choi soobin, mahasiswa yang sedang tergila gila dengan seorang idol yaitu choi yeonjun. Semua nya yang di diri yeonjun, ia sangat menyukai nya. Soobin sel...