minta maaf

220 28 0
                                    


"Astaga, lelah sekali."

Soobin merebahkan raga nya di atas spring bed, ia sudah selesai mengerjakan tugas yang di berikan dosen dan tugas nya banyak nya minta ampun.

Soobin meraih ponsel nya, sebuah pesan dari seseorang yang tidak di kenal nya.

"Apa ini?" Gumam nya.

Anonym:
:Hei, bisakah kita berkenalan?
:Aku ben.

Soobin mengerutkan alis nya, darimana orang ini mendapatkan nomor nya? Seingat nya di fakultas nya tidak ada yang bernama ben. Apa ben berasal dari fakultas lain? Entahlah.

Me:
:Ya, hai aku soobin.
:Kalau boleh tau darimana kau mendapatkan nomor ku?

Anonym:
:Kau tidak perlu tau.
:Tenang saja, aku orang baik.
:Bagaimana jika kita bertemu? Apa kau punya waktu luang?

Me:
:Ada, baiklah.
:Kita bertemu di cafe kota.

Anonym:
:👍🏻

Soobin segera meraih jaket nya dan memesan taxi. Soobin anak rantau jadi untuk mempunya kendaraan sangat tidak mungkin bagi nya.

Tak lama ponsel soobin berdering lagi, "Astaga kali ini dari siapa lagi?"

Soobin mengangkat telpon yang ternyata dari yeonjun.

"Hai, kau sibuk?"

"Aku ingin bertemu dengan seseorang."

"Ah, baiklah. Bagimana dengan malam? Kau ada waktu?"

Soobin berpikir sejenak.

"Ya mungkin ada."

"Baiklah kalau begitu ayo bertemu di sungai han."

"Ehm, baik."

Telpon itu mati sepihak, soobin segera memesan taxi menuju cafe kota.
.
.
.
.









.
.
.
.

Sebenarnya, beomgyu sudah menyimpan nomor itu dari dua minggu lebih yang lalu.
Bahkan kai sampai menanyakan nya apakah dia sudah membuat soobin dan taehyun baikan.

Jujur, seharusnya ini bukan pekerjaan seorang idol. Hanya demi mendapatkan nomor soobin, ia sampai masuk ke dalam permasalahan perbestiean yang sebenarnya bisa saja pakai kepala dingin. Dasar pikiran pendek batin nya.

"Hai? Apa kau ben?" Tanya seorang mancung dan tidak terlalu tinggi.

Wajah nya sangat memesona hingga beomgyu saja terpukau.

"Hai?" Lelaki itu melambaikan tangan nya di depan beomgyu.

"A-ah maaf, y-ya aku ben. Kau pasti kang taehyun, benar ?" Gugup beomgyu.
"Ya benar, apa tujuan mu mengajak ku datang ben?" Tanya taehyun.
"Sebaiknya kita menunggu teman mu satu lagi, kemudian aku akan mengajak kalian mengobrol." Ujar beomgyu.

"Siapa? Soobin?" Tanya taehyun.
"Ya benar, maaf aku ikut campur dengan urusan kalian tetapi seperti nya hal seperti ini tidak baik di biarkan." Beomgyu meraih minuman yang ia pesan tadi dan memberikan nya di depan taehyun.

"Ah," taehyun mengusap tengkuk nya.
"Sebenarnya aku juga ingin minta maaf pada nya, aku sudah keterlaluan. Ehm terima kasih kau mau membantu ku." Lanjut nya.

"Ya tidak apa apa."

"Kalau begitu maafkan aku juga taehyun."

Taehyun dan beomgyu menoleh, itu soobin.
"Maafkan aku sudah bertingkah seperti anak kecil, pasti kau sangat kesusahan mempunyai teman seperti ku." Ucap soobin.

"Maafkan aku juga soobin, aku salah. Harus nya aku tidak emosi dengan mu." Balas taehyun.

"Baiklah karena kalian sudah saling memaafkan, aku mempunya undangan untuk kalian." Beomgyu meraih dua kertas undangan dan memberikan nya kepada mereka berdua.

"Wow? Kau membuat sebuah pesta mewah."
Ujar taehyun.
"Acara nya berada di gedung mewah, wah kurasa aku tidak pantas menjadi teman mu. Kasta kita jauh sekali." Soobin menatap undangan dengan tatapan berbinar.

"Pftt, memang benar. Kasta mu rendah soobin harus nya kau sadar, kau itu rendahan dan tidak pantas bersama yeonjun ku."

"Hahaha soobin, bisa aja. Pokoknya kalian harus datang ya, ajak juga teman bule kalian itu." Ucap beomgyu.

"Ya terima kasih ben, semoga kita bsa berteman baik." Taehyun menunduk terima kasih ke beomgyu.

"Biasa saja taehyun, kalau begitu aku pulang duluan. Sampai jumpa di acara pesta." Beomgyu beranjak pergi, meninggalkan dua orang yang masih kagum dengan alamat pesta.



"Apa kau percaya ini taehyun? Kita mahasiswa biasa tetapi di undang ke pesta mewah." Soobin sangat bersemangat.

"Kurasa kita berdua mimpi, cubit aku soobin."

Soobin mencubit taehyun, "aw, sakit bodoh."

Soobin menggaruk kepala nya yang tidak gatal, "kan aku hanya menuruti permintaan mu."

Taehyun menghela nafas, "kalau begitu aku pulang duluan, sampai jumpa soobin."

Soobin melambaikan tangan ke arah taehyun

"Ah setelah ini aku harus siap siap bertemu dengan yeonjun."











Tbc.
Haiii, sorry banget aku lama up hehe.
Gak usah di tanya kenapa, karena jawaban nya pasti karena nunggu mood hehe.

Okey, jangan lupa voment yaw. 

[✅️] STAY WITH ME -Yeonbin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang