HAPPY READING♡
▪▪▪
"Kalian tau gak asal usul semut?"
Ketiga gadis itu kompak menggeleng. Jea tersenyum lalu ikut mengangguk "emang lo tau?"tanyanya balik
"Gak tau. Makanya aku nanya"balas jea. Ketiganya kompak berdecak malas. Melihat itu jea sontak tertawa karna berhasil mengerjai teman-temannya itu
"Lo di undang?"
"Undang lah,nih liatt"
"Wishh gue juga nih,barusan dikasih"
"Kira-kira pake baju apa ya?"
"Katanya sih seluruh kls diundang,gak kebayang ramenya kayak gimana nanti"
"Pasti banyak cogan tuhh"
Jea yg penasaran menghampiri siswi-siswi tersebut "ada pesta ya?pesta apa kalo boleh tau?"tanya jea.
"Ultah eros"
Deg
Ultah eros?lantas mengapa dirinya tak diberi undangan juga?apa eros tak mengundangnya?
Ah jea jangan berfikiran dangkal,tentu saja eros mengundangan tapi laki-laki itu pasti lupa memberikannya pada jea. Gadis itu langsung pergi,tujuannya kali ini adalah eros
▪▪▪
"Kak!"panggil jea. Laki-laki tinggi tersebut menoleh dan menatap jea bingung
Laki-laki itu bersidekap "apa?tumben banget lo datangin gue"tukasnya. Jea tersenyum saat dirinya sudah berhadapan langsung dengan laki-laki itu
"Kak regas liat kak eros gak?aku mau ngomong sesuatu sama dia"ucap jea. Seketika regas berdecak,sudah dia tebak jea menghampirinya karna ada sangkutannya dengan eros. Dasar budak cinta!
Dengan malas regas menjawab "gak liat."balasnya acuh. Jea mencebik kesal. Tak puas gadis itu segera menggenggam lengan regas
"Kak regas pasti tau,ayolah. Ini penting banget kak"mohon jea. Biarlah saat ini jea menurunkan harga dirinya,dia hanya ingin meminta undangannya pada eros lalu dapat tenang setelahnya
Regas berdecak "gue gak ada ketemu sama tuh anak. Emang lo mau ngomong apa sama eros?bilang ke gue aja tar gue sampein ke eros"usul regas. Jea nampak ragu lalu setelahnya dia mengangguk setuju
"Jadi apa?"
"Jadi tadi aku gak sengaja dengar percakapan org,katanya mereka diundang gitu. Terus pas aku nanya mereka bilang acara ultah kak eros,kok aku gak diundang?apa kak eros lupa?"tanya jea. Regas nampak berfikir sejenak
"Keknya lo gak diundang"celetuk regas. Seketika jea merasa hatinya terhimpit batu. Kenapa dirinya tidak diundang?sedangkan kata siswi tadi semua kelas diundang,apa jangan-jangan hanya dirinya yg tdk diundang?tapi kenapa?
Tiba-tiba air kata jea meleleh. Regas yg melihat itu terkejut. Laki-laki itu reflek memegang pundak jea dan menatap wajah jea yg memerah menahan tangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
RandomHanya kisah sederhana seorang gadis bernama jea. Tak ada yg spesial dihidupnya,terkadang terluka terkadang pula bahagia #Mampir jika minat.