Review disini bersifat subjektif, jujur, dari saya sebagai seorang pembaca. Jika kita berpendapat sama bagus, kalau pendapat beda juga ga masalah, karena berbeda itu indah :) dan tidak perlu diperdebatkan karena ini opini masing-masing. Kita boleh m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Finally setelah berbulan-bulan mencoba mencari manhwa yang bagus, dan bener-bener bagus ketemu juga sama manhwa ini! >__< I'm SOOO EXCITED!
Dan aku mau bilang ini beneran bagus BANGET~
Jujur aja, setelah ceritanya Raeliana tamat, Why Are You Doing This Duke, Seduce Villain Father, dsb sudah mencapai chapter yang sangat panjang tapi belum tamat, aku mencoba mencari-cari cerita-cerita yang memberikan vibes yang sama dan itu gak mudah.
Yang bagus sih ada, banyak. Tapi yang bagusss banget sampai bikin hati ikut sakit waktu membacanya nggak banyak. Nemuin hero dan heroin yang aku mau juga gak mudah. Dan tiba-tiba aku nemu deh manhwa ini!
Ini bagus banget. Pelan-pelan ya coba aku ceritakan dimana bagusnya.
Ruby
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku suka banget sama tokoh heroinnya, si Ruby. Ruby ini adalah putri dari seorang pemuka agama, tapi sayang, keluarganya toxic banget. Dan itu bikin tokoh Ruby ini punya trauma yang sangat dalam gara-gara keluarganya. Original Ruby dengan trauma yang tidak tersembuhkan berakhir mengenaskan sebagai seorang villainess. Hidup seperti orang mati. Sedangkan Ruby yang sekarang (hasil reinkarnasi) yang tahu akhir mengenaskan dari OG Ruby, tidak ingin punya akhir hidup yang sama.
Itulah kenapa aku suka progress karakter ini yang berusaha biar toxic dari keluarganya itu tidak merubahnya menjadi tokoh jahat seperti OG Ruby. Dan aku suka banget sama Ruby, karena di tengah rasa takutnya, di tengah traumanya yang begitu dalam, dia berusaha menutupinya dengan berusaha bersikap positif sehingga orang lain tidak menganggapnya buruk dan mau percaya padanya. Dan itu tidak mudah, apalagi setelah dia menikah dengan Izek, seorang Paladin dari daerah kekuasaan yang berbeda dengan tempat dimana dia tinggal.
Dan memiliki hubungan dengan Izek yang dingin dan kasar bukan kehidupan idamannya, tapi Ruby mau bertahan karena hidup dengan Izek jauuuh lebih baik daripada hidup dengan keluarganya yang toxic itu.
Izek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan tokoh heronya yang super tampan. Mata merah dan rambut putih, sekilas mengingatkanku pada Euredian dari manhwanya Seduce Villain Father. Tapi menurutku, tokoh Izek ini serem, ngeri, dan dinginnya masih jauh lebih parah dibandingkan Euredian. Euredian meskipun dingin dia dinginnya lebih ke tenang, cool, tapi tetap berusaha lembut dengan heroinnya. Kalau Izek ini udah dingin, dia juga memperlakukan orang dengan wajah cemberut. Yes, cemberuuut aja wajahnya wkwkwk.
Izek yang seperti itu kemudian dihadapkan oleh Ruby yang selalu berakting sebagai gadis polos dan ceria serta positif. Tapi akting Ruby ini tidak bagus-bagus amat karena kadang sering tidak terlihat natural. Jadi lebih terkesan lebay gitu lho. Bikin Izek yang dingin jadi eneg dengan Ruby di sekitarnya. Izek jadi makin sering terlihat ilfil sama Ruby karena Izek ini tipe yang benci banget sama orang yang bodoh. Dan Ruby emang pingin kelihatan bodoh biar dia tidak mudah dicurigai sama orang-orang yang kebanyakan benci dengan keluarganya.
Walaupun begitu, Izek lama-lama mulai jatuh cinta pada Ruby
Bukan karena akting Ruby yang bikin dia eneg, wkwk, tapi karena semakin dia mengenal Ruby dia menyadari bahwa sifat Ruby yang sering bersikap seperti orang bodoh ini semata-mata sebagai cara gadis itu menutupi luka dalam dirinya.
Meskipun sama-sama ingin menyembunyikan trauma,
OG Ruby menyembunyikan luka dan trauma dengan cara bersikap jahat kepada orang lain karena itu membuatnya terlihat kuat.
Sedangkan Ruby disini menyembunyikan lukanya dengan cara bersikap bodoh dan polos.
Dua Ruby sama-sama berusaha menyembunyikan kelemahan mereka, tapi OG Ruby menjadi bahaya untuk orang lain, sedangkan Ruby yang sekarang menjadi bahaya untuk dirinya sendiri.
Izek awalnya mungkin hanya sekedar simpati aja. Dia tahu Ruby nggak pernah cerita soal traumanya, tapi semakin mengenal Ruby semakin Izek mengetahui bahwa luka dan trauma gadis itu sangat dalam.
Izek sering mendapati Ruby yang tersenyum ceria dan polos itu tiba-tiba tampak termenung. Dan yah, Izek akhirnya mendapatkan clue dari cara Ruby yang sering tiba-tiba kelihatan ketakutan pada sesuatu yang harusnya disikapi dengan 'biasa aja'.
Apalagi Ruby juga selalu terluka, dan bikin Izek semakin protektif.
Belum lagi rumor-rumor jahat tentang Ruby.
Dan Ruby juga sering salah paham terhdap sifat Izek. Karena Izek ini dinginnya mirip-mirip kakak Ruby yang psiko, jadi Ruby kadang sulit membedakan. Padahal Izek berusaha tulus sama dia. Ini salah paham yang manis sih, bukan jenis yang kubenci. Jadi aku suka, sukaaa banget sama progress ceritanya.
Angstnya dapet banget, tapi nggak bikin kita benci sama tokoh-tokoh utamanya. Semakin Ruby terbuka sama Izek, dan percaya sama suaminya itu, kita juga akan semakn jatuh cinta sama kedua tokoh utama ini.
Aku sih suka banget.
Meskipun terkesan dingin, tapi lama-lama kita tahu kok bahwa Izek tuh sayang banget sama Ruby cuma cowok itu nggak tahu gimana caranya bersikap. Karena selama ini dia nggak pernahh jatuh cinta kan. Makannya itu soo sweet banget. Parah.
Ini jadi manhwa favoritku yang baru, sampai aku bela-belain lanjut baca novelnya berhubung chapter komiknya masih sangat sedikit. Dan aku nggak tau berapa kali dibuat berkaca-kaca pingin nangis selama baca cerita ini.
