Review disini bersifat subjektif, jujur, dari saya sebagai seorang pembaca. Jika kita berpendapat sama bagus, kalau pendapat beda juga ga masalah, karena berbeda itu indah :) dan tidak perlu diperdebatkan karena ini opini masing-masing. Kita boleh m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah beberapa hari hunting manga isekai, kembalilah aku dengan manhwa. Dikarenakan yang manga memang stoknya nggak banyak, terutama yang udah tamat.
Setelah beberapa rekomendasi yang diperoleh, akhirnya manhwa selanjutnya jatuh pada Amina of The Lamp.
Sekarang memang chapternya masih dikit banget, tapi mengikuti dari awal entah kenapa aku positif ceritanya akan bagus.
Pertama, cerita ini berfokus pada latar belakang cerita yang menurutku menjadi cukup misteri. Perpaduan antara lampu aladin, 3 permintaan, seorang penyihir, dan ia pergi time travel ke masa depan dengan lampu yang dikira banyak orang adalah lampu ajaib.
Aku yakin manhwa ini terinspirasi dari ceritanya lampu aladin itu. Bahkan 3 permintaannya juga mirip. Tapi walaupun terinspirasi darimana, pengambilan alur ceritanya sangat berbeda.
Ini cerita yang menggabungkan time travel dan isekai menjadi satu dengan campuran ceria lampu aladin sebagai mediumnya.
menurutku seru sih, karena aku penasaran apa yang akan terkuak dari cerita ini, termasuk misteri tanah kelahirannya Amina itu.
Kedua, karakternya untuk FL dan MLnya lovable dari awal. Kayaknya aku positif sih mereka nggak akan kesulitan untuk membangun romantisme selama cerita. Karena aku melihat keduanya berada di kapal yang sama. Mungkin, masalahnya akan lebih berat dari sekadar kisah cinta mereka.
Belum banyak yang bisa kuceritakan, kalau chapternya udah banyak mungkin aku akan update tulisan ini.
Anyway, yang jelas cerita ini sangat menarik. Aku paham sih kenapa cerita ini banyak muncul di beranda instagram. Ternyata memang sebanyak ini, aku bahkan nggak tahu ceritanya akan dibawa kemana nanti.
