Cerita ini terinspirasi dari salah satu lirik lagu Mama Adele - All I Ask
Tentang sebuah keegoisan, ketulusan, dan penyesalan.
"if this my last night with you, hold me like i'm more than just a friend"
Cast : Mino (Winner) x Lisa (Blackpink)
Di pub...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• If this is my last night with you. Hold me like i'm more than just a friend. •
Sudah terhitung lima hari pasca kedatangan Jennie dan gadis itu benar-benar tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya di kediaman Lisa.
Lisa sudah tahu semuanya dari mamanya, bahwa ia harus bisa lebih baik dalam mengontrol perasaannya karena akan berakibat fatal pada hidupnya jika ia mengalami kambuh dalam waktu dekat ini.
Semua orang mengetahuinya kecuali Mino. Hanya lelaki itu yang tak mengetahui kabar buruk itu. Mino hanya tahu penyakit Lisa kambuh dan itu adalah yang terparah selama hidup gadis itu saja. Selebihnya, Mino tidak tahu karena Lisa sendiri yang meminta pada semua orang untuk tetap merahasiakannya dari Mino.
Hari ini adalah hari libur, Mino menemani Lisa sedari pagi sampai sore. Mereka menghabiskan waktu dengan membaca buku yang diberi Jennie bersama, berbincang banyak hal, jalan-jalan di sekitaran kompleks rumah Lisa, dan lain-lain.
Secara keseluruhan, hari ini cukup menyenangkan dengan Lisa yang akhir-akhir ini terus mencoba untuk tak banyak berpikiran macam-macam lagi tentang Mino dan Jennie.
Sekarang hari menjelang sore namun Mino masih tak kunjung pulang, lelaki itu terus menolak ketika Lisa mengusirnya, mengatakan ia ingin menghabiskan waktu senggangnya ini bersama sahabatnya.
Perlakuan dan ucapan Mino hari ini entah kenapa terasa lebih berkesan bagi Lisa, mungkin karena Lisa tak banyak cemas dan hanya menikmati setiap perlakuan manis Mino padanya.
Rasanya hari ini sangat membahagiakan.
"Lisa, berhentilah menyuruhku untuk pulang~" ucap Mino dengan rengekan persis seperti bocah berusia lima tahun. Terlihat menggemaskan meskipun tidak sinkron dengan penampilan lelaki itu yang memiliki beberapa tato di bagian tubuhnya.
"Aku akan mandi disini dan pulang nanti malam" lanjutnya lalu mengambil snack dan ikut berbaring di samping Lisa untuk ikut menonton kartun di televisi.
"Kau sudah seharian disini, apakah kau tidak bosan melihat wajahku?" tanya Lisa dan Mino langsung menoleh dengan cengiran entengnya.
"Tidak, tidak sama sekali" ucap Mino dalam posisi wajah yang cukup dekat dengan Lisa, membuat gadis itu tersipu namun berusaha sekuat mungkin untuk disembunyikan.
