Sunny menatap Leo yang masih berlutut dengan satu kaki di hadapannya. Sunny masih tidak menyangka Leo akan melamarnya. Ia kira tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun tidak ada yang dapat diucapkan Sunny selain menjawab "Ya, aku mau Leo."Leo tersenyum sumringah karena lamarannya diterima. Ia memakaikan cincin di jari manis Sunny. Ia mengecup dahi Sunny. "Kamu nangis?", tanya Leo ketika melihat mata Sunny yang berkaca-kaca.
"Kamu tiba-tiba banget sih.. huhuhuu..."
Tangisan Sunny malah semakin keras. Tetapi tangisan bahagia. Ia tidak bisa berhenti menangis meski Leo telah memeluknya. "Cup.. cup.. maaf.. Jangan nangis dong, aku jadi ikut nangis.", ujar Leo yang berusaha menahan air matanya agar tidak terjatuh, namun tetap saja titik-titik air mata itu terjatuh. Bukan hanya Sunny yang merasa bahagia tetapi Leo pun juga.
Alasan Leo melamar Sunny secepat itu adalah karena pikiran yang mengusiknya. Pasca bertemu dengan Chowon, Leo kembali teringat masa lalunya ketika mengalami patah hati ditinggalkan oleh orang yang dicintainya. Apalagi hancurnya ia ketika tahu orang yang sangat ia cintai menikahi orang lain. Leo tidak ingin hal itu terulang lagi pada dirinya. Sehingga Leo memutuskan untuk segera menjadikan Sunny pasangan hidupnya. Lagipula tidak ada lagi orang yang Leo cari. Hanya Sunny yang dapat memiliki hatinya.
Keesokan harinya, malam perayaan ulang tahun Sunny yang Leo buat dengan menyewa puluhan LED raksasa sekota untuk menampilkan video ucapan ulang tahun dengan wajah Sunny menggegerkan jurnalis dunia entertainment. Itu adalah hot topic. Belum lagi dengan adanya pertunjukan kembang api seharga ratusan juta, sehingga berita itu menjadi headline news. Semua mempertanyakan apa hubungan Sunny dengan Leo.
Judul film Sunny yang masih belum masuk jadwal tayang langsung terangkat dalam topik pembahasan di laman-laman gossip artis.
"Seorang aktor pendatang baru dilamar oleh Leo dari grup Ruangroj.", ucap Krist keras-keras membaca judul berita yang tertera di halaman paling depan sebuah surat kabar. Terdapat pula foto pada surat kabar yang menunjukkan Leo tengah berlutut dengan satu kaki di hadapan Sunny. Sepertinya foto itu diambil oleh orang-orang yang berada di sekitar mereka saat itu.
"Anakku mau menikah, aku gak tahu?!", ujar Krist pada suaminya ketika mereka sedang sarapan bersama.
Singto sudah mengetahui hal itu akan ramai menjadi perbincangan. Ia sebenarnya sudah mengetahui tentang putranya yang menyewa puluhan layar LED raksasa sekota dan puluhan papan iklan hanya untuk menampilkan ucapan selamat ulang tahun untuk Sunny, termasuk memasang wajah Sunny di segala sudut gedung agensi milik Singto.
Singto menjelaskan pada Krist tentang apa yang dilakukan oleh Leo untuk Sunny. "Gimana gak berembus kabar kaya gitu kalo Leo ngebungkus sekota pake wajah pacarnya?", ucap Singto.
"Hmm kok kamu gak pernah gitu sih??", tanya Krist.
"Lah buat apa? Kamu kan bukan artis."
"Gitu sekarang kamu sama aku." Krist malah menjadi mutung.
"Iya aku salah ngomong aku salah ngomong. Kamu mau juga dibuatin gitu? Pas ulang tahun tahun depan ya?", bujuk Singto sembari menyentuh bahu Krist.
"Gak mau gitu juga lah malu tau!"
Lahhhh?? Apa ini gejala menopause omega?
Krist meraih ponselnya untuk menghubungi sang putra tercinta. "Leoo!! Kapan pacarmu dibawa kesini? Masih pacar, kan?! Apa udah bukan pacar?", ujar Krist tanpa halo dan basa basi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Steal a Beta's Heart
Romance⚠️ OMEGAVERSE (A/B/O Universe) ⚠️ Sequel dari cerita "My Alpha is My Omega" Kisah ini akan menceritakan perjalanan cinta seorang pewaris perusahaan konglomerat yang bernama Leo. Bagaimana jika seorang alfa dominan yang terkenal dingin dan tidak dapa...