Selfish Girl | Go Revisi

2 SG 📍

Sobathalu ; revisi

lihat genre dan pahami yang saya tulis di sinopsis.

⚠️ mengandung unsur 17+ dan sister complex

•••

Biduk di langit masih terasa basah, meninggalkan semerbak aroma pagi yang menyegarkan.

Tawa samar terdengar disebuah unit apartemen mewah disalah satu kota Jepang, tepatnya di kota terbesar Tokyo.

“Gak nyangka, orang kayak Gue susah banget mati nya. Bahkan terusir dari neraka.”

Pandangan nya dia lempar untuk meneliti ruangan ini, mewah dan terasa nyaman adalah kesan pertama nya.

Bak di Negri dongeng fantasi, skripsi berbentuk hologram terpampang jelas di hadapannya. Membentuk sebuah kalimat identitasnya di Negri asing ini.

“Wow? I’m so lucky, andai-andai Gue bisa-bisa nya tercapai.” Tawa yang semula samar terdengar semakin jelas, orang-orang yang melihat ini mungkin bisa mengira gadis cantik itu gila.

Iya, dia gila. Gila dengan semua hal di luar nalar ini, gila dengan apa yang dia dapat.

Tawa obsesi dengan mata berkilat-kilat menunjukkan bahwa dia memang tidak waras.

“Oh my good, Gue gak bisa berkata-kata.” Karina mengangkat tangan nya yang gemetar, menandakan jika dia benar-benar syok dengan keberuntungan yang dia dapatkan.

Tangan ramping cantiknya itu terangkat menutup setengah wajah nya, senyuman nya benar-benar lebar. Bahkan jika mungkin bisa robek karena senyuman yang berlebihan.

“Yeah I’m Karina.” Gadis sejuta wajah yang sifat aslinya mungkin sudah terkubur sangat jauh dalam dirinya.

“Apa Gue bilang, selagi ada Gue, ada Karina disini. Semua kenikmatan ini, semua kemewahan ini akan berada di genggaman Gue.”

Senyuman nya lagi-lagi melebar, mengingat para tokoh yang menjadi kalimat apik dalam buku yang dia baca.

Semuanya akan menjadi milik nya.

Berada dalam genggaman nya.

Jatuh bertekuk lutut untuk nya.

Hanya kepadanya.

Untuk dia, selama nya.

Karina menyuar rambut nya, menetralkan gejolak emosi yang berlebihan.

Kaca yang berada di pojok ruangan menjadi tujuan nya, sampai di hadapan benda bening yang memantul itu dia tidak bisa untuk tidak tersenyum.

Wajah yang apik, manis dengan fitur yang begitu lembut. Badan dengan lekuk yang sempurna, jari-jemari ramping dan lentik dengan kulit seputih susu.

Tolong ingatkan dia untuk tidak berteriak gila saat ini.

“Sebagai siapa aku disini? Oh ya, Nara. Reashaka Denara, benar-benar nama yang cantik,” ungkap nya dengan pandangan kagum.

“And, siapa tokoh utama disini? Oh yeah, Nana si gadis bodoh.” Karina menatap pantulan dirinya di kaca dengan pandangan gila.

“I’m so sorry, Gue bakalan rebut semua nya Nana. Semua, bahkan rasanya Lo pengen mati karena kehilangan itu semua.”

Tangan nya ter-usap di kaca, membelai bayangan nya sendiri.

Seseorang tolong sadarkan dia, bahwa karma itu ada.

Waktu berjalan dengan begitu cepat, setiap detik yang berlalu benar-benar dia manfaatkan.