4 SG 📍

17.8K 1.9K 51
                                    

Sobathalu : revisi

⚠️ mengandung adegan kekerasan, seksualitas, sister complex, 17+ dan bahasa kasar.

•••

Mungkin jika bertanya padanya tentang hal membosankan apa yang pernah dia lakukan selama dia hidup adalah menjemput kekasih temannya ini.

Membosankan dan memuakkan.

Sebelumnya perkenalkan dia Oscar salah satu peran yang memiliki tittle sebagai teman sang male lead. Pada fiksi umumnya, si pangeran berkuda putih akan menjemput tuan putri nya ke istana untuk berpergian bersama.

Sama hal nya dengan Reynan yang menjemput kekasihnya di kelas untuk makan bersama, tak lupa menarik dua antek nya agar dia tidak sendirian.

"Maagh gue keburu kambuh kalau gini caranya," kata Oscar blak-blakan memang dalam sebuah pertemanan pasti akan ada yang memiliki sifat menentu.

Seperti dia yang tukang ngoceh dengan kata kasar nya pun dengan sikap nya yang realitis.

Suara tawa yang mengudara menjadi jawaban grutuan Oscar, laki-laki dengan ciri khas kaca mata yang selalu bertengger apik di hidung nya itu merangkul pundak Oscar.

"Kasian banget gue sama lo Skar, pasti gak nyaman banget kudu ketemu sama dia kan?" kata nya dengan sisa tawa.

"Dia dia, ambigu banget omongan lo. Gak ada ya dia dia, gue males aja ke kelas itu banyak drama," cetus nya dengan mata melirik Reynan yang tampak acuh dengan sindiran nya.

Semua orang juga tau, jika Nana si peri drama selalu membuat ulah yang terkesan memuakkan bagi mereka. Tapi namanya juga suka, tai kucing pun rasa coklat.

"Umum nya orang sekolah kalo udah di masa SMA pengen banget nyiptain suasana seru, buat kenang-kenangan nanti pas udah lulus. Lah gua? Boro-boro mau bentuk kenangan seru, kerjaan nya aja jadi pengawal pangeran yang sibuk bucinan," Oscar melirik Reynan ganas, benar-benar menyalurkan rasa tak suka nya pada gadis kepemilikan Reynan.

Sedangkan yang dimaksud sama sekali tak menghiraukan dumelan Oscar, menganggap nya angin lalu yang bahkan nyerempet telinga nya saja tidak.

"Mau Lo ngoceh sampai tu mulut keluar busa gak bakalan bro di dengerin sama Reynan, udahlah cuek aja. Biasanya juga gini kan," kata Arya kembali menyahuti ucapan Oscar.

"Ah sialan! Untung temen dari jaman zigot Lo!"

Benar dugaannya, drama manis yang terjadi dikelas itu tidak akan pernah hilang jika si pemain teater masih berkeliaran di muka bumi ini.

Oscar harus menghela napas yang entah kesekian kali nya ketika mendengar suara tangis terdengar dari pintu masuk kelas itu.

Arya merangkul pundak Oscar ketika laki-laki itu melipir hendak pergi, "Enak aja Lo jadiin gue tumbal sendirian."

Reynan tampak menarik napas dalam sebelum masuk menghampiri gadis nya, di susul Oscar yang bermuka malas dan Arya yang tampak biasa-biasa saja.

"Hey? Are you oke?" tanya Reynan dengan intonasi lembut, selembut sutra yang membuat Oscar ingin muntah jika mendengar intonasi nada yang seperti itu.

Tak mendapat jawaban atas pertanyaan nya, tatapan Reynan teralih pada sekitar nya. Jatuh pada gadis berambut pendek dengan perawakan tinggi yang sering di sebut sebagai 'Jamur' oleh Oscar.

"Siapa lagi kalau bukan fans-fans fanatic Lo itu? Liat, kolong meja Nana, kita tinggal sebentar aja udah penuh sampah. Bahkan banyak kata-kata gila yang di tinggalin mereka," jelas nya dengan tangan menunjuk tempat yang dia maksud.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Selfish Girl | Go RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang