3 SG📍

20.1K 2K 70
                                    

Sobathalu ; revisi

Disclaimer saya tidak menuntut kalian untuk 'Suka' dengan tokoh utama. Kalian berhak mengutarakan pendapat kalian untuk tokoh 'Nara'

⚠️ mengandung adegan kekerasan, seksualitas, sister complex, 17+ dan bahasa kasar.

•••


Sinar matahari yang mulai meninggi membuat kening gadis cantik pemilik kamar berwarna putih dipadu dengan biru muda itu mengernyitkan kening nya.

Beberapa detik tak kunjung merasakan kenyamanan, kelopak mata itu mulai bergetar memamerkan pupil mata cantik yang terkadang memancarkan sinar jahat.

Pagi yang seharusnya menjadi pagi untuk awal baru menjadi pagi yang suram untuk nya, pasalnya bak mimpi buruk kelakuan Dares benar-benar menghantui nya semalaman.

Dia akui dia memang menyukai kekerasan tapi bukan terarah ke kekerasan seksual, itu jauh dari bayangannya yang bahkan tidak pernah terbayang di hidup nya.

"Fuck u Dares, kenapa dia malah ikut kesini? Seharusnya dia menetap di sana karna kuliah bukan," gumam nya dengan suara serak khas bangun tidur.

Dia akui, dia -Karina - memang terkadang menyukai Dares sebagai laki-laki pada umumnya. Itupun karena dulu dia dan Xeon tidak terlalu dekat.

"Heh selanjutnya mau bagaimana?"

Nada itu bukan untuk nada berfikir melainkan seperti bertanya pada seseorang.

Tak butuh waktu lama sebuah hologram muncul tepat dihadapan nya lalu suara bak robot yang kaku memenuhi gendang telinga nya.

"Halo, saya pikir anda lupa keberadaan saya," kata sebuah suara di dalam telinga Nara.

"Banyak basa-basi, setelah ini apa? Gue pengen cepetan pulang untuk memberikan pelajaran pada gadis gila itu," kata Nara sarkas.

Dia datang kesini bukan sebuah kebetulan, ada tugas yang harus dia selesaikan pun dengan hadiah yang memuaskan.

"Cara anda jauh dari perkiraan, jangan terlalu serakah jika tak mau merugi-

"Jangan menasehati ku dengan kata-kata kotor mu itu, cukup jawab dan jangan banyak omong suaramu membuatku muak!"

"Manusia sebelah mana yang penghuninya seperti ini? Tolong bawa dia pulang!"

"Anda hanya perlu masuk kedalam alur cerita, ingat tugas anda hanya menolong mereka yang tak seharusnya mati. Bukan yang selama ini anda pikirkan."

"Emang nya Gue mikir apaan?" tanya Nara cuek.

"Memiliki semua nya bukan, jangan bertingkah berlebihan jika tak ingin Dares benar-benar menginginkan anda-

"Alah banyak omong, jika memang menginginkan ku maka dengan senang hati akan ku turuti asal aku bisa memiliki mereka semua."

"Lebih baik anda bangun." Hologram itu langsung hilang dari hadapan Nara, pun dengan suara yang juga tak lagi terdengar.

Hanya demi memuaskan keegoisan nya dan juga rasa dendam, dia rela terbuang ke negri antah berantah ini untuk menyelesaikan misi menyelamatkan nyawa orang yang bahkan tidak berarti apapun di hidup nya.

Selfish Girl | Go RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang