28

1 1 0
                                    

Happy Reading

Jam istirahat sudah tiba.

Dersik dan Mumu serta Rafka pun bergegas ke kantin untuk berburu makanan.

Selama perjalanan menuju kantin, sudah beberapa orang yang berbicara dengan Dersik karena ingin tahu kondisi kesehatannya.

"Gue sama Dersik nunggu di meja, lo yg antre," ucap Mumu dengan tangan yang tetap menggandeng Dersik.

"Mau apa?" tanya Rafka sambil sesekali mencari meja yang kosong.

"Gue nugget tahu sama milk shake oreo."

"Gue es teh aja deh."

"Boleh?" tanya Rafka ke Dersik yang masih khawatir dengan kondisinya.

Dersik mengangguk sambil tersenyum meyakinkan Rafka. "Oke, jadi nugget tahu, milk shake oreo, es teh. Yaudah kalian duduk disana tuh."

Dersik dan Mumu mengikuti arah tunjuk Rafka dan mengangguk kemudian berjalan ke arah sana.

Dersik dan Mumu langsung menduduki dirinya dan Dersik langsung membuka bekal yang sudah disiapkan Lintang.

"Dibawain apa tuh?" tanya Mumu sambil mengarahkan kepalanya ke makanan Dersik.

"Empat sehat lima sempurna,"jawab Dersik lalu menyuapkan makanannya ke dalam mulut.

"Iya sih, ini bener-bener sehat dan sempurna," kata Mumu sambil terkekeh mendengar jawaban Dersik.

Tidak lama, Rafka datang dengan nampan besar yang dibawanya. Dia memberikan satu persatu makanan yang tadi dipesan oleh temannya.

Sudah lengkap dengan makanannya masing-masing, mereka langsung menyantap dengan ditambah topping spill.

Tenggorokan Dersik yang terasa seret pun ia segera mengambil es teh miliknya.

Namun ia kalah cepat dengan seseorang yang langsung meminum minumannya itu.

"Ck, gue haus. Sini gantian," kata Dersik dengan tangan yang berusaha mengambil minumannya kembali.

"Kan Ibu udah siapin Susu, kenapa mesen es?" tanya Arka yang sudah duduk tepat di depan Dersik.

"Gak dingin kalo susu."

"Kejar aja, biasanya yang dikejar kan dingin," jelas Mumu yang membalas ucapan Dersik.

"Right."

Mendengar Rafka mengucap kata yang sama dengan Arka pun Dersik mendelik.

"Gausah ikut-ikutan lo Raf," kesal Dersik yang langsung meminum susu.

"Lagian lu ngapain disini? Gak bareng Kak Des?" tanya Dersik kepada Arka dengan nada bingung.

"Lu gak tau, Sik?" tanya Rafka yang ikutan bingung dengan pertanyaan Dersik.

Arka langsung menoel tangan Rafka agar tidak melanjutkan kata-katanya.

Sama halnya dengan Mumu, yang langsung menggelengkan kepalanya pelan.

Untungnya disaat Rafka mengatakan itu, Dersik sedang mengunyah makanan yang bergaring.

Sehingga tidak terlalu terdengar olehnya.

Sadar akan ponselnya yang bergetar, Rafka langsung memeriksanya.

Mumun
Jangan ngasih tau kalo kades hamil.

Rafka
why?

Mumun
kata yang disamping lo jangan.

"Lu mau kalo gue putus sama Desti?" tanya Arka yang menghentikan kegiatan Rafka dan Mumu mengirim pesan.

"Mau, tapi emang bisa? Kan lo udah bucin banget sama dia."

Rafka dan Mumu melongo mendengar jawaban Dersik. Jujur-jujur epic.

"Oke, gue putus sama Desti," lanjut Arka dengan mengambil makanan punya Rafka.

"Woi Anjing," kata Rafka spontan saat makanannya diambil tanpa izin.

"Jamet bener, nih gue balikin," ucap Arka yang benar-benar mengembalikan makanan Rafka yang ia keluarkan lagi dari mulut.

"Ehehe, karena gua mau berbagi. Buat lo aja deh bang," kata Rafka yang mendorong tangan Arka untuk menjauh darinya.

"Serius? Kalo gak ikhlas gapapa nih," kata Arka yang membalas mendorong tangan Rafka.

"Ih kenapa jadi pada ribut?"

Arka dan Rafka menghentikan kegiatan dorong-dorongan tangannya sambil menatap Dersik.

Mumu yang malah terkekeh melihat kedua cowok itu bengong dengan murninya.

"Jadi? Lo putusin Kak Des, karena?" tanya Dersik yang masih ingat akan percakapan mereka beberapa menit lalu.

"Karena dia –"

Kring

Kring

Kring

"Untuk para siswa ataupun siswi, harap segera masuk ke kelasnya karena jam istirahat sudah selesai. Terimakasih dan harap ditaati."

"Ini sebentar, lanjut tadi apa?" tanya Dersik lagi tapi ini dengan nada buru-buru.

"Udah lah, nanti lagi obrolinnya," kata Arka yang langsung berjalan mendahului mereka.

"Emang kenapa sih sama Kak Des, penasaran gue," gerutu Dersik kepada kedua temannya.

"Nanti juga tau, hidup kan cuma tentang dikagetin sama ngagetin."

***

rada kesel sm wp.

error mulu hiks

yg g vote pantatnya bisulan.

Yg mau tau versi rp-nya, langsung yuks intip di ig: whosniissaa.

DERSIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang