1 SG📍

35.3K 3K 193
                                    

Hola back to Nara ; take note!

Banyak mengandung perubahan dari segi alur, sifat tokoh sampai genre.

Revisi ini cukup besar, mungkin bahkan berbeda dengan sebelumnya.

Namun, inti pembahasan nya tetap sama.

Saya harap, kalian menyukai Selfish Girl versi revisi ini.

Terimakasih juga saya ucapkan kepada kalian para pembaca dan pengikut akun ini karena kalian sampai di titik revisi ini.

•••

Pagi ini langit terasa jauh lebih indah dari beberapa hari yang lalu, sebab matahari kali ini tak malu menampakan dirinya.

Tak seperti kemarin yang tertutup awan mendung.

Bau semerbak petrichor sisa hujan semalam terasa nyaman di indra penciuman.

Hiruk pikuk siswa-siswi terdengar ramai disalah satu gedung sekolah yang terletak pada ibu kota Jakarta, namun tak membuat gadis dengan rambut hitam legam itu terusik sedikitpun.

Bibirnya masih asik komat-kamit mengomentari buku yang tengah di baca, tak peduli dengan ramainya sekitar.

Gadis berseragam SMA dengan lambang OSIS di dada kirinya serta nickname dibawahnya, menunjukan jika dia bernama Karina siswi kelas 12.

Namanya cukup tersohor di sekolah ini, sebagai siswi yang berprestasi, cantik, dengan kepribadian yang ramah.

Mereka semua mengaguminya, ingin bersanding dengan nya. Kalimat puja selalu terlontar dimana gadis itu menginjakan kakinya.

Tapi ketahuilah, semua itu bohong.

Topeng yang dia gunakan setebal tembok bangunan, tidak ada yang pernah tau bagaimana dia selama ini.

Sombong, egois, iri dingki selalu menghampiri gadis itu ketika melihat pencapaian orang lain.

Karena menurutnya dimana dia berada, disitulah dia yang seharusnya menjadi pemeran utama.

Tidak ada yang boleh lebih darinya, selama dia masih disitu.

“Ohh, jadi tipe nya yang soft girl? Alah cuih, itu mah bukan soft girl. Tapi bego girl, mana cengeng banget SMA bukan sih. Kok kayak anak SD,” komentar nya pada bagian buku yang di baca.

“Alah-alah gaya Lo Rey, sok-sok an mau selalu ada buat anak orang. Buka mata Lo bego, anak kecil kayak gitu Lo pacarin. Mending sama sahabat Lo lah!”

Karina tergelak kala membaca bagian dimana Reynan—nama tokoh utama—  dalam buku itu begitu memuja Nana sang pacar walaupun menurutnya gadis itu tidak berguna dan hanya bisa menyusahkan saja.

“Gue nih ya, kalau jadi Nara gue bakalan dateng di kehidupan mereka berdua. Bakalan gue recokin sampai itu Nana Nana itu nangis bombai sampai matanya bengkak terus gue ghosting Reynan karna dia cowok bodoh.”

Karina terkikik sinis, mulutnya terus mengeluarkan andai-andai jika dia berada dalam buku itu sebagai Nara yang rela memendam perasaanya demi melihat pujaan hatinya bahagia bersama gadis lain.

Menurut logika nya, kenapa dia harus memendam perasaanya hanya kerena untuk menjaga perasaan orang lain.

Yang bahkan orang lain itu tidak perduli bagaimana kamu susah payah menyembunyikannya.

Selfish Girl | Go RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang