The day Before Tomorrow (4) bagian 1/3

485 58 1
                                    

Dunia menjadi senyap

Tidak ada satupun suara yang terdengar ditelinga Vegas.

Pandangannya tertuju kepada sosok yang sudah ia sukai hampir sekitar 6 bulan lamanya. Saat ini tubuh pria tersebut tergeletak tak berdaya, bersimbah dari di sekujur tubuhnya.

Sayup-sayup terdengar suara yang menyadarkan Vegas

Kinn : Vegas! Vegas! Vegas!!

Porsche : Kinn segera angkat Vegas, kita bawa dia ke rumah sakit. Aku takut sesuatu terjadi kepadanya.

-------

Rumah Sakit

Dibalik sebuah tirai putih di dalam ruangan yang didominasi bau obat-obatan terbaring Vegas yang ditemani oleh Kinn dan Porsche, sahabat sejak Vegas kecil.

Kinn : Apakah ia mati Porsche? Mengapa belum bangun juga

Porsche : jaga mulut mu bodoh, ini rumah sakit. Dokter bilang dia akan bangun sebentar lagi.

Kinn : baiklah. Ngomong-ngomong aku lapar Porsche.

Porsche : lalu? Apa peduliku

Kinn : Kau kejam sekali, aku berniat untuk membeli makanan sekalian untukmu dan Vegas tapi kau malah berkata kejam padaku.

Memang bukan rahasia umum lagi kalau Kinn menyukai Porsche sejak lama, tapi Porsche tidak mengetahuinya. Sejauh ini Kinn masih berstatus "friend zone" dan belum bisa keluar dari lingkaran tersebut.

Ditengah perdebatan kedua orang itu, tanpa mereka sadari Vegas sudah terbangun.

Vegas : PETEE!!

Vegas berteriak dan hendak bangun dari tempat tidurnya. Saat ini wajahnya sangat pucat dan menunjukkan raut wajah yang tidak bisa digambarkan.

Porsche : Sialan Kau Vegas!! Jangan berteriak bodoh ini rumah sakit.

Vegas : Dimana Pete, Porsche?! Aku harus melihatnya, aku harus menolongnya!!

Kinn : Pete? Gebetan mu itu?

Vegas : Are you fucking deaf Kinn?! Yes. Pete orang yang kusukai selama ini. Dimana dia? Cepat antarkan aku ke tempat persemayamannya, aku tidak bisa hidup tanpa melihatnya untuk terakhir kalinya.

Vegas menangis sekencang-kencangnya sambil berusaha mencopot selang infus yang ada ditangannya.

Porsche : Vegas tenanglah, saat ini kau berada di rumah sakit. Tadi kami menemukan mu tergeletak pingsan di depan gerbang kampus. Apa yang terjadi sebenarnya?

Vegas : Pete kecelakaan Porsche. Tadi aku sedang berjalan ke parkiran mengambil motor untuk mengantarkan minuman ke rumah Kinn.

Kinn : Ehh? Untuk apa, aku kan di kampus

Vegas : untuk Phi' Khun. Bukan itu pointnya. Aku melihat Pete kecelakaan, ia bersimbah darah. Sepertinya kecelakaan mobil karena aku mendengar suara dentuman keras sebelumnya.

Masih sambil terisak Vegas mencoba untuk menjelaskan apa yang ia lihat. Namun kedua sahabatnya ini menatapnya seakan-akan tidak mengerti apa yang Vegas bicarakan.

Porsche : Oke kita luruskan sebentar ya. Jadi kau sedang menuju parkiran kemudian mendengar suara dentuman keras yang kau asumsikan sebagai kecelakaan mobil, setelah itu kau menemukan Pete sudah bersimbah darah, lalu kau pingsan. Apa benar begitu?

Vegas : Iya benar Prosche. Tapi kenapa kalian terlihat sangat tenang mendengar ceritaku? Apakah Pete selamat?

Vegas menatap Porsche dan berharap Pete baik-baik saja. Tetapi tidak terlihat adanya jawaban dari kedua sosok dihadapannya. Mereka sekarang sedang berbisik satu sama lain.

Our 520 Days Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang