DP 12.

34 6 0
                                    

Rumah kosong dan ayah mereka sedang pergi jauh, anak-anaknya lalu mengajak menginap di sana, terdengar seperti sebuah jebakan bagi Richard. Ia khawatir itu akal bulus Devdas ingin meng-grooming putrinya. Ia tidak mengizinkan Delisha pergi main ke sana. Delisha kembali menemui anak-anak memberi tahu jawaban ayahnya. "Sorry, guys. Daddy tidak memperbolehkan aku main keluar rumah. Ini masih hari sekolah, katanya."

Anak-anak Mister D pulang patah semangat. Mereka tiga anak kecil kaya raya, tetapi tanpa ayah ibu mereka, anak-anak itu merasa hampa. Di perjalanan, Vijay berusaha menghibur mereka. "Sudahlah anak-anak, jangan sedih, mungkin di lain hari."

"Ya, Uncle ...," sahut mereka lesu.

Hari itu, Devdas dan rombongan pergi ke pegunungan Kashmir. Kawasan itu disebut surga dunia karena keindahannya. Jika ingin berada di pegunungan bersalju, hamparan rumput hijau, pepohonan yang asri, ladang bunga aneka warna indah rupanya, sungai-sungai yang mengalir jernih, gua-gua atau kuil bawah tanah, bahkan gurun pasir, semuanya ada di Kashmir.

Mereka menuju perbukitan sejuk nan dingin, di mana ladang rumput menjadi tempat menggembala domba dan hutan-hutan pinus tempat yang terisolir, cocok untuk sekelompok orang melakukan kegiatan rahasia. Seperti kelompok serigala jadi-jadian biasa menjadikan itu tempat berburu. Cuaca sedikit bersalju sehingga para vampir tidak terganggu dengan sinar matahari, baik bagi non pengguna serum emas Fairouz Khan's dan juga pengguna serum emas yang berkhasiat menepis efek buruk sinar matahari bagi vampir.

Dunia sains sudah begitu canggih, sehingga kehidupan makhluk-makhluk ini pun berevolusi sampai ke tingkat sedemikian rupa, sangat persis manusia biasa, tetapi tidak menghilangkan keabadian serta kekuatan asli para vampir. Namun, di lain pihak, tidak banyak yang berubah dari pola hidup para werewolf. Mereka tetap berburu, makan daging, berdarah panas, dan membenci vampir.

Apakah para werewolf membenci vampir karena mereka membunuh manusia dan werewolf adalah golongan yang melindungi manusia? Tidak, mereka tidak seperti itu. Para werewolf sama buruknya dengan vampir. Mereka membunuh manusia sebagai sumber makanan. Itu sudah sifat alami dua jenis makhluk tersebut, sehingga Xelios menetapkan aturan bahwa mereka boleh berburu tetapi memiliki batasan jumlah. Usia dan gender tidak diperhitungkan.

Karena mereka hidup membaur dengan masyarakat, maka pembunuhan atau perburuan itu menjadi lebih strategem. Maksudnya, orang yang dibunuh adalah target karena ada kepentingan pihak tertentu. Tak jarang vampir atau werewolf memiliki pekerjaan sampingan sebagai pembunuh bayaran dan mereka bisa melakukannya dengan mulus. Jadi, antara dua kelompok itu selalu ada perang dingin. Belakangan karena merasa terusik oleh naiknya pamor publik orang-orang vampir, pihak werewolf jadi panas dan merasa perlu mengambil tindakan nyata.

Jika Anda pernah menonton film Twilight saga dan menyaksikan adegan di mana mereka bertempur secara terbuka, yah, adegannya mirip seperti itu. Di sisi kiri golongan vampir, di sisi kanan golongan werewolf, di tengah-tengah mereka saling bunuh. Bedanya, ini bukan soal cinta atau ramalan masa depan atau benar salah. Ini murni soal kekuasaan.

Dari sebelah kiri mendesis dan mengeluarkan gigi taring mereka, sementara di sebelah kanan tidak pakai baju, badan penuh bulu, dan melolong. Jumlah mereka ada ratusan. Jika terjadi pembantaian, maka sangat repot membersihkan jasad mereka. Area itu juga mulai sering dikunjungi wisatawan. Seseorang bisa memergoki keadaan itu, dan jika saksi demikian harus dibunuh, maka tambah rumit urusannya.

Selanjutnya kedua belah pihak bersengketa itu sama-sama menggeram dan maju dengan kecepatan penuh.

Devdas yang bertengger di pucuk pohon cemara, menggerutu, "Ya ampun. Aku benci melakukan ini!" Ia terbang turun ke medan pertempuran itu sambil melebarkan jala Nigrum Mortem membentuk dinding yang membatasi kedua kelompok.

Play In Darkness 4: Dark Paradise (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang