sejarah yg terlupakan

458 34 4
                                    

Sementara itu Majapahit terdiam di tempatnya. Termenung dengan apa yang barusan ia dengar.

Majapahit: " _a-anak ku?.._ " ujarnya dengan tatapan horor pada Indo.

Majapahit: " *_T-tidak B-bagaimana mungkin.. Aku.. Aku dan dia- s-sudah berpisah lama. Kenapa.. Tetiba orang ini mengatakan bahwa ia adalah anak ku..- sejak kapan kami memiliki anak?_* "

Majapahit melamun lama sampai tak menyadari bahwa setetes dua tetes air matanya mengucur turun dari kelopak matanya.

Indo yang menyadarinya langsung mengambil sapu tangan. Dan membasuh air mata Ayahnya dengan lembut.

Maja masih tidak mengerti. Mengapa ia bisa memiliki seorang Putra. Padahal dia laki-laki.. Kecuali

_____________________________________________________
Skip
_____________________________________________________

Saat yang bersamaan Istri baru Sov. Bilang saja Sevina, tengah mencoba merayu-rayu suaminya untuk mau berhubungan badan. Soviet tentu awalnya menolak. Tapi setelah satu kecupan melayang di kedua pipi leher lalu bibirnya.

Bagaimana ia tidak tergoda untuk menodai seseorang yang sudah menjadi kepunyaannya?

Kembali ke Maja. Kini ia bingung. Ia tidak dapat mengenal satupun sanak saudaranya di dalam foto. Barusan Indo menunjukkan foto keluarga besar padanya dan ia dimintai menebak siapa saja yang ada didalam foto tersebut.

Maja semakin kebingungan saat melihat foto satu? Dua orang?? Intinya dia melihat seseorang berkepala dua. Indo menghela nafasnya. Ia juga agak bingung kenapa bisa Ayahnya sendiri tidak mengenal keluarganya besarnya.

Ia pun mengenalkan mereka kembali satu persatu.

Indonesia: "nah, A- ekhem. Maksudku tuan Maja"

Majapahit: "kumohon, panggil saja Maja.. .. Aku merasa tua bila dipanggil "tuan""

Indonesia: "ah baiklah, Maja. Ekhem. Kini aku akan membantumu mengingat mereka semua. Yang ditengah adalah dirimu, yang disamping kanan dan kirimu adalah adik-adikmu"

Majapahit: "yaa aku tahu! Langsung keintinya saja!" oceh Maja dengan nada ketus. Indo terkekeh lalu kembali melanjutkan.

Indonesia: "nah yang barusan kau lihat itu adalah Gowa dan Tallo. Mereka adalah kembar cuman kepalanya saja yang terpisah tapi tubuh mereka menyatu" kemudian ia menunjuk sosok pria berkumis yang menyeringai.

Indonesia: "setelah itu ada paman kediri" Maja yang melihat fotonya menjadi tidak suka dengan sosok "paman" nya itu.

Majapahit: "aku tidak suka padanya" ucapnya.

Indonesia: "kenapa?"

Majapahit: "humphh dari rawut wajahnya menunjukkan aura jahat" Indo hanya tertawa gugup saat mendengarnya.

Indonesia: "err.. Iya sih. _Padahal memang Kediri yang menghancurkan Singhosari"_ batinnya

Tak lama Maja melihat foto dirinya semakin memudar dan memudar. Ia langsung menegur Indo.

Majapahit: "Hey! Apa-apaan ini!! Kenapa wajah tampan ku tidak terlihat lagi?!" ucapnya dengan nada sedikit panik. Indo melihat foto itu dan menyadari sesuatu.

Indonesia: "oh tidak-" seru Indo.

Majapahit: "apa? Ada apaa???" Indo pun menatap Majapahit dengan wajah ketakutan.

Indonesia: "s-sepertinya.peradaban dan kerajaan mu mulai menghilang dari sejarah"

_to be continued _

Maaf gw lama up nya,gw mungkin bakal mo hiatus lagi, soalnya gw juga ada kesibukan sendiri,untuk para fujoshi gw mo tanya.. kalian ngerasa gak sih CH fandom gak
Sesehat dulu?gw lumayan ngerasa
Sih dikit,kalau kalian udh mulai
Gak suka book ini kalian boleh
Pergi karna author gak maksa

Sekian dari author Naya terimakasih
Kalau begitu saya pamit dulu Babay

Majapahit Harem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang