Biasakan vote sebelum baca hehe😃
Semogaa sukaa sahabatt😘
Selamat membaca (^з^)
Di pagi yang cerah terlihat seseorang yang sedang tidur dengan nyeyaknya" eughh " Laura bangun dari tidurnya dan mengucek matanya dan merabah benda pipih yang ada di sampingnya dan saat membuka benda tersebut
" Astagfirullah udah jam 7 " jerit Laura yang sedang kaget
Lalu Laura bangkit dari tidurnya dan bergegas untuk mandi selama 15 menit Laura keluar dari kamar untuk makan dibawa dengan berlari ditangga
" pagi ma " ujar Laura yang langsung mengambil susu dan segera menegaknya untuk berangkat karena ini udah terlambat
" pagi juga Laura sayang " ujar sang bunda Nazwa
" gimana sih bun Laura kok gak di bangunin kan telat " ucap Laura sambil cemberut
" yaa habisnya kamu, bunda udah bangunin kamu dari jam 5 tapi kamu gak bangun bangu yaudah bunda siap siap aja buat sarapan " ujar bunda kepada Laura
" ihh yaudah deh Laura pamit udah terlambat nih, assalamu'alaikum " pamit Laura dan bersalaman dengan sang bunda
" iya waalaikum'salam yaudah hati hati " ujar sang bunda sambil menyalami tangan Laura
Laura pun segara menaiki motornya dan segera kesekolahan. Saat sampai disekolahan gerbang udah ditutup
" yahh gimana nih udah ditutup segala gerbangnya " kesal Laura yang sedang menoleh kanan kiri untuk mencari jalan aga dirinya bisa masuk kedalam
Laura pun memutuskan untuk berjalan dengan menuntun motornya kebelakang sekolah siapa tau di belakang sekolah ada jalan untuk masuk kedalam
Yaa kan...
Di sisi lain Devan ngebut dijalan katena terlambat entah bundanya tidak membangunkan nya karena ada keperluan mendadak di butiknya
Oh iya author lupa kalo bundanya revan itu punya butik yang terkenal, nama butik tersebut adalah Butik Baahirah Tamiimah yang memiliki arti Cahaya yang terang benderang mendapat perlindungan dan penciptaan yang sempurna✨.
Devan pun sudah hapal kalo jam segini gerbang sudah di tutup. Dan akhirnya Devan pun menuju kebelakang sekolah untuk masuk kedalam dan lewat dijalan rahasia yang dibuat oleh geng starlight untuk masuk kedalam kalo ada yang telat
Saat Devan menuntun motornya dia melihat seorang perempuan yang sedang celingak celinguk entak mencari apa dan kemudian Devan berjalan menghampiri gadis tersebut
" ihh gue lewat mana yahh , udah telat bangett nihh manjat dinding ini kali yah orang ini ada panjatan untuk naik kedinding ini " Laura pun mempertimbangkan untuk naik ke atas
Devan mendengar ocehan gadis tersebut pun berjalan menuju gadis tersebut, lagi pula itu jalan satu arah untuk masuk ke jalan rahasia tersebut
" ekhem " Devan pun berpura pura terbatuk untuk mengalihkan pandang gadis tersebut agar menoleh kepadanya
" ehh Devannn lo telat juga yaa? Terus ini masuknya gimana? Aku mau naik tapi takut " ujar Laura yang kaget karena pujaan hatinya ada disini
" Naik!. Gue yang dibawah lo naik duluan " ujar Devan dengan muka tripleknya
" oke gue manjat dulunya pegangin nanti aku jatuh gimana " ujar Laura yang memanfaatkan keadaanya manjat ini mah gampang, biasanya juga gue manjat pohon, ya gapapalah ekting biar bisa Deket sama ayang Devan luplup hehehe batin Laura
" Cepet naik! " Ujar Devan yang sedang berdiri disebelah Laura
" iya iya ini gue naik " ujar Laura sambil manjat tuh gerbang dan akhirnya Laura melompat dengan selamat
" hiiyaaakkkkkk "
Brukkkk
" akhirnya gue bisa masuk " ucap laura dengan senangnya
" Devan ayok! Gue udah nih " ucap Laura dan tak ada sahutan dari Devan
Brukkkkk
Akhirnya Devan melompat dan tepat disamping Laura
Laura yang kagetpun menginjak batu dan tergelincin" aahhhhh " teriak Laura yang sedang tergelincir batu . Saat Laura memejamkan matanya entah ada lengan kekar yang berada dipinggangnya
Iyaa itu Devan, Laura pun tersentak karena tiba tiba ada tangan yang berada dipinggannya Laura pun membuka matanya cepat dan ternyataaaa Devanlah yang menolong Laura
Dan terjadilah tatap menatap satu sama lain debaran hati keduanya berdetak dengan cepat
" shitt! " guman Devan yang merasa deg degan dan Devan pun merasakan gelagatan yang aneh
Dan sebaliknya Laura pun deg degan cukup kencang
3 menit saling bertatap tatapan merekapun tersadar dari lamunanya dan Devan pun menarik tangannya dari pinggang Laura
" ehh' makasih Devan " ucap Laura dengan pipi yang merona
" hmm " jawab Devan dengan berdeham gemes juga Laura kalo lagi salting batin Devan
" yaudah aku duluan yaa takut nanti dicariin sama sahabat gue, bayyy Devann " Laura pun melambaikan tangan kepada Devan dan segera berlari ke kelasnya
Setelah Laura pergi tak tersadar sudut bibir Devan terangkat keatas dan membentuk senyuman tipis tapi terlihat meskipun tidak terlihat oleh orang yaa karena cuman dia yang ada disitu dan Devan pun melangkah ke kelasnya untuk menyusul para sahabatnya dan akan segera mengikuti pelajaran
Kring.... Kring...
( bel pulang )_______✨
Makasihh udah baca dan pencet tombol bintang😊🙌Makin sayang kalian dehhh😘
Lope banyak banyak buat kalian yang udah vote dan baca cerita aku yang gaje ini ❤❤❤❤
#Dibaca aja seneng banget apalagi divote 😊
Follow Ig @Ainaygy_
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVLAU PERJODOHAN
Teen FictionSEBELUM LANJUT MEMBACA SEBAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU⚠️⚠️ Diam seperti cupu bergerak menjadi Suhu -Starlight✨ Laura Desi Permata seorang gadis cantik, imut, berkulit putih, hidung mancung, bulu mata yang begitu lentik, wajah yang menyerupai bak b...