DEVLAU PERJODOHAN 5

189 71 7
                                    

Vote terlebih dahulu untuk menghargai penulis terimakasih ❤

Vote terlebih dahulu untuk menghargai penulis terimakasih ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca 🦋

Diam seperti cupu bergerak menjadi Suhu
-Starlight✨

Devan dkk berserta anggota lainnya berasa di basecamp Starlight sehabis pulang sekolah tadi

" raf gimana yah " ujar Bima yang bingung kepada Raffa

" gimana apanya anjing " jawab Raffa kepada Bima

" itu lohh " ujar Bima yang lesu

" iya apa bangsat, cepet ngomong! " ujar Raffa yang emosi dengan ucapan gaje Bima

" iya iya ini gue ngomong, gini kan gue punya adik keponakan, namanya Sahara dia masih umur 5 tahun dan dia itu punya kucing. Kemaren tuh Sahara nitipin kucingnya ke gue, karena Sahara itu waktu main kerumah gue sama ayah ibunya Sahara bawa kucingnya, dan waktu dirumah dia mendadak pengen pergi jalan jalan akhirnya kucing itu lupa dibawa sama Sahara, jadi kucingnya kan dirumah gue dan waktu malem mamah gue masang obat tikus ya jadi kucingnya ikut mati dan sekarang kucing dia mati. Terus gue harus gimana biar ganti tuh kucing, iya gue bisa bisa aja ganti tuh kucing tapi dia mau kucing yang warnanya sama dan warna gituan susah nyarinya " cerita Bima panjang lebar dengan wajah lesunya

" warnanya apa sih kucing nya? " tanya Raffa yang ingin tau warna kucing tersebut

" warnanya black smoke atau hitam asap gitu " ujar Bima seraya menunjukkan warna kucing tersebut dihpnya

" oh iya, om gue punya kucing warna kek gitu nanti gue coba bilangin ke om gue " ujar Raffa

" makasih ya Raff makin sayang dehh gue sama elo " ujar Bima yang sedang mendusul dusul di lengan Raffa

" anjir geli bangsat!, iya sama sama " ujar Raffa

Alex, Devan, Iqbar cuman menyimak obrolan Raffa dan Bima. Dan saat itu ponsel Devan bergetar di sakunya yang bertanya ada pesan masuk, Devan pun membuka pesan tersebut dan membacanya

085××××××

Heyy cupu apa kabar lo?, masih betah dimarkas?, oh apa udah bubar ya geng abal abal lo? , kalo bukan pengecut dateng ketempat ×××× dan gue tunggu kedatangan geng abal babal lo

- Baise Moi

Devan pun mencengkram ponsel tersebut dan tersenyum miring dengan melempar ponselnya ke teman temannya, dengan sigap Iqbal menangkap dengan tepat dan mereka pun membaca pesan tersebut dari raut wajah semuanya tersenyum remeh

" kita jabanin lah " ujar Devan dengan muka datarnya seperti triplek

" nih anak nyari masalah mulu, heran gue " ujar Raffa yang gedeg dengan tingkah laku Adit yang gak bisa sadar diri itu

" kuyyy lah tangan gue udah gatel nih " ujar Bima dengan wajah jijiknya yang memikirkan tingkah laku Adit

" Cabut " ujar Devan yang berjalan keluar basecamp dan diikuti teman temannya

_____________✨

Brum.... Brumm

Suara motor sport Devan dkk yang berada di tempat yang sudah dijanjikan oleh Baise moi, disana sudah terlihat Adit dan anggota anggotanya dengan menatap remeh Starlight

" gak malu lo udah kalah terus, masih aja sok nantangin segala " ucap Fikri salah satu anggota Starlight dengan menatap sinis Adit

" gue kira geng lo udah bubur " ujar Adit yang menatap remeh Devan

" malah gue kira geng lo yang bubar " ujar Devan dengan muka datarnya

" gak ada serajah Baise moi bubar!, yang ada geng abal abal lo lah yang harusnya bubar " ujar Aidit memandang sinis Devan

" Woyy, geng abal abal?, 300× lebih kita balapan dan yang menang lagi dan lagi itu gue, dan puluhan kali kita tawuran lagi dan lagi yang tumbang bukan gue, jadi yang abal abal siapa? " ujar Devan  dengan menatap sinin Adit

" Anjing banyak bacot lo bangsat " ujar Adit dengan marah dan murka

" serangg " ucap Devan kepada anggotanya

Brukk

Krakk

Plast

Krekk

Bugg

" Uhukkuhukk " Adit  yang memegangi perutnya dan memuntahkan darah dari mulutnya, akibat dihajar habis habisan oleh Devan

Devanpun mau melayangkan pukulan lagi kepada muka Adit dan dicegah oleh Alex " berhenti Dev Lo mau anak orang mati? "

Dengan amarahnya yang masih ada Devan mundur karena masih ada rasa kemanusiaan kepada Adit yang sok sokan dengan geng Abal anaknya " Masih kalah aja sok sokan hahaha " ujar Devan seraya membersihkan tangannya seolah-olah ada debu yang menempel ditangannya

"Lo kali ini menang , awas aja Lo bangsat tunggu pembalasan dari gue!! " Ucap Adit yang memegangi perutnya

Devan maju kedepan dan mendekati Adit dan kemudian Devan memegang janggut Adit dan berkata " gue tunggu " dengan senyum smirknya

Devan dan anggota anggotanya segera meninggalkan tempat tersebut dengan deru deru motor yang menyaring

Brumm
Brumm
Brumm
Brumm

__________👑

Makasih udah baca dan jangan lupa pencet tanda bintang dan komen sebanyak banyak nya sayang kalian banyakk banyakkk😘😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Makasih udah baca dan jangan lupa pencet tanda bintang dan komen sebanyak banyak nya sayang kalian banyakk banyakkk😘😘😘

#Dibaca aja seneng banget apalagi divote 😊🙃

#Follow akun author yaa gusy

Follow juga akun Ig author jugaa🤗

@Ainaygy_

























DEVLAU PERJODOHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang