Your Secret Kid

2.1K 195 12
                                    

Happy Reading!!





°•°YourSecretKid°•°

Baru sehari Wei Wuxian menetap di Lian Hua Wu, tapi Jiang Cheng merasa sudah satu abad lelaki berstatus calon istri Hanguan-Jun berada di sekitarnya dan terus merengek tentang betapa dia merindukan Lan Wangji. Siapapun tolong selamatkan Jiang Cheng dari hipertensi karena ulah Wei Wuxian.

"Huaaaaa Jiang Cheng biarkan aku bertemu dengan Lan Zhan!! Jiang Cheng..... Lan Zhan huaaaaa aku sangat sangat merindukan Lan Zhan." Entah sudah berapa kali Wei Wuxian merengek didepan Jiang Cheng dan sudah berkali kali Jiang Cheng menghela nafas kasar.

"JANGAN MENGACUHKAN AKU JIANG CHENG!!!." Sudah cukup Jiang Cheng tak sanggup lagi mendengar ocehan tak bermanfaat Wei Wuxian.

"BISAKAH KAU DIAM SIALAN!!! HANYA DUA HARI KAU DISINI! PERGILAH BERMAIN DENGAN JIN LING SANA JANGAN MENGGANGGUKU!! ASTAGA RASANYA AKU SEPERTI MENGHADAPI ORANG HAMIL SAJA!!." Teriak Jiang Cheng, sedangkan Wei Wuxian terdiam melihat luapan emosi Jiang Cheng. "Hamil? Tunggu dulu!!! WEI WUXIAN KAU TIDA HAMIL KAN!?!!!!."

Wei Wuxian berdiri berniat untuk kabur setelah mendengar pertanyaan Jiang Cheng." HEH SIALAN JANGAN BERANINYA KAU KABUR SEBELUM MENJAWAB PERTANYAANKU!." Jiang Cheng mencekal tangan Wei Wuxian yang ingin meninggalkannya.

"Aiyooo Jiang Cheng aku tidak hamil. Kau saja yang tak mengerti rasanya merindukan Lan Zhan."

"TENTU SAJA AKU TIDAK AKAN MERINDUKAN LAN WANGJI BODOH!! APA KAU GILA??."

"SUDAHLAH JANGAN BICARA DENGAN KU LAGI JIANG CHENG!!!." 

Wei Wuxian berjalan menghentak meninggalkan Jiang Cheng yang menatap cengo tingkah Wei Wuxian yang tak jelas itu.

"Dasar si singa ungu itu, ku sumpahi kau akan merasakan apa yang kurasakan!!." Dumel Wei Wuxian seraya berjalan keluar dari Lian Hua Wu dan menuju ke pasar. "Lebih baik aku meminta arak ke paman Tong."

Wei Wuxian berjalan kearah kedai arak langganannya, dia memasuki kedai itu dan duduk di dekat jendela yang memperlihatkan keadaan pasar yang ramai.

"Wei Gongze. Arak seperti biasanya?." Tanya paman Tong pada Wei Wuxian, mungkin setelah dia menjadi Yiling Laozou dulu hanya paman pemilik kedai ini yang masih beramah tamah padanya.

"Ya paman, tolong yaa." Ujarnya disertai senyuman. Paman Tong membalas senyumannya dan berlalu mengambil arak pesanan Wei Wuxian.

Wei Wuxian mengamati orang orang berlalu lalang dan penjual yang menawarkan dagangannya. "YunMeng memang selalu ramai, aku merindukan Shijie. Andai saja..." Wei Wuxian menunduk dengan wajah murung. "Tidak tidak, Shijie sudah tenang disana." Ia menggelengkan kepalanya mengusir pikiran sedihnya.

Tak menunggu lama paman Tong mengantarkan pesanan Wei Wuxian dan sepiring asinan pedas kesukaan pemuda ceria itu. "Ini aku beri bonus asinan untukmu."

Wei Wuxian tersenyum senang melihat asinan berwarna merah itu. "Wahhh terimakasih banyak paman Tong."

"Sering seringlah mampir kemari setelah menikah Wei Gongze! Tak kusangka kau akan menikah sebentar lagi." Wajah tua itu tersenyum tulus pada Wei Wuxian, sekejam apapun rumor yang beredar tentang Yiling Laozou dulu. Paman Tong selalu merasa Wei Wuxian bukanlah orang seperti itu. Pemuda ceria yang selalu berhutang arak padanya itu adalah pemuda yang baik dan suka menolong.

Wei Wuxian tersenyum lebar mendengar ucapan paman Tong, dia terharu ternyata masih ada orang yang peduli padanya. "Tentu saja paman, aku akan membawa suamiku kemari nanti."

"Baguslah, nikmati harimu Wei Gongze." Setelah mengatakan itu paman Tong meninggalkan Wei Wuxian yang mulai menuangkan arak ke cawannya.

Cukup lama Wei Wuxian berada di kedai itu sampai sampai dia melupakan XiuHua yang rewel karena belum melihat sang ibu mulai siang tadi. Sedangkan Wei Wuxian masih asik memperhatikan manusia berlalu lalang melakukan pekerjaannya, sampai matanya menatap seorang ibu dengan bayi digendongnya.

Your Secret KidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang