Your Secret Kid

Happy Reading!!!

°•°YourSecretKid°•°

Pernikahan yang diadakan terasa sangat lama bagi Lan Wangji. Dia ingin segera bertemu dengan Wek Wuxian sedangkan para tamu ini harus di jamu, astaga bisakah Lan Wangji meminta pada dewa untuk menghilangkan orang orang ini?

Hahh...Sepertinya memang harus begini, tau begitu Lan Wangji akan menikahi Wei Wuxian dulu, tanpa perlu orang orang yang ada di sekelilingnya ini.

Kalian bertanya dimana Wei Wuxian, dia sekarang sedang menyusui XiuHua di Jingshi. Terlalu sibuk dengan pernikahannya dia sampai menelantarkan XiuHua dan berakhir anak manisnya itu menangis merindukan ibunya.

Dia mengelus surai legam anaknya, XiuHua masih sesenggukan karna menangis cukup lama.

"Maafkan mama ya A-Hua. Astaga anak manis mama jadi jelek begini hahahaha." XiuHua mendongak menatap wajah sang ibu. Tanganya bergerak menggapai mulut Wei Wuxian dan dengan satu gerakan tangan mungil itu mencakar bibir ibunya.

Wei Wuxian terperanjat saat merasakan sengatan di bibirnya. Dia tertawa saat tau jika XiuHua tidak mau di sebut jelek. "Hahahaha astaga astga XiuHua memang jelek sangat jelek. Tidak seperti mama yang tampan."

Mendengar perkataan itu XiuHua dengan gemas menggigit puting Wei Wuxian sebelum melepaskannya. Wei Wuxian meringis kecil saat merasakan sakit didadanya itu.

"Sakit jelek." Baiklah sepertinya Wei Wuxian masih belum berhenti menggoda XiuHua.

Bisa dia lihat jika XiuHua menatapnya tajam sembari mencebikkan bibirnya siap untuk menangis. Wei Wuxian tertawa gemas melihat wajah anaknya.

"Apa lihat lihat, jelek?." Dan seperti yang diharapkan Wei Wuxian, XiuHua menangis keras. Anak itu memukul dada Wei Wuxian kesal, sedangkan sang ibu malah tertawa terbahak bahak.

"Astaga anak mama yang jelek ini menangis." Ujarnya sembari mengusap kepala anaknya, bukannya berhenti tangisan XiuHua malah semakin keras.

Lan Wangji yang mendengar tangisan XiuHua mempercepat langkah kakinya. Dia membuka pintu Jingshi, penglihatannya disuguhi Wei Wuxian dengan hanfu tipisnya tersingkap dimana bagian dadanya terlihat jelas dimata Lan Wangji.

XiuHua menoleh dan menemukan sang ayah di ambang pintu, dia masih menangis meminta Wei Wuxian menurunkannya. Wei Wuxian masih tertawa menurunkan anak gembul itu agar bisa berjalan kearah Lan Wangji yang masih terpaku.

XiuHua berjalan tertatih, masih menangis sembari memanggil Lan Wangji. "Huwaaa... Hiks... Pa-pa. Hiks." Lan Wanji tersadar saat sang anak sudah berada di bawah sedang memeluk kakinya, menangis sembari menyembunyikan wajah basahnya di kaki ayahnya.

Lan Wangji mengakat anak itu dan menatap wajah sang anak yang basah karena air mata dan ingus. Dia mengusap sayang wajah sang anak sembari tersenyum tipis.

"Anak manis." Ujarnya sembari mengecup kening XiuHua. XiuHua yang mendengar itu berhenti menangis meskipun masih sesenggukan. Dia memeluk leher sang ayah dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang ayah.

Lan Wangji berjalan kearah Wei Wuxian yang tersenyum lebar melihat interaksi ayah anak itu.

Lan Wangji mengecup dahi Wei Wuxian. "Nakal." Ujarnya yang mana membuat Wei Wuxian terkekeh geli melihat sang anak yang enggan meninggalkan leher sang ayah.