Your Secret Kid

YourSecrerKid

Happy Reading!!!

°•°YourSecretKid°•°

Pagi menjelang siang, Jiang Cheng dan Lan Xichen memutuskan untuk kembali ke Yun Shen Bu Chi Zu. Bukan tanpa alasan, kubis mungil Wei Wuxian itu sudah merindukan susu induknya. Dari dia terbangun anak itu sudah mengoceh mencari mamanya.

"Pa-an, Ma-ma?. " Jiang Cheng hampir mendengus kesal dan melemparkan anak ini ke sungai, saat mendengar bibir mungil XiuHua mengeluarkan pertanyaan lagi.

"Kita akan langsung mendobrak kamar mamamu, jadi diamlah bocah!!. " XiuHua menatap lama wajah kesal pamannya. Tangan mungil itu terulur keatas mencoba menggapau wajah Jiang Cheng. Jiang Cheng sendiri menunduk untuk melihat apa yang diinginkan bayi itu. Tapi, detik itu juga Jiang Cheng dikejutkan dengan tamparan dari tangan mungil XiuHua. Tidak sakit memang, tapi Jiang Cheng tetap merasa terkejut dengan tindakan XiuHua.

Lan Xichen yang berjalan disamping mereka menutup mulutnya agar tidak kelepasan menertawakan tingkah paman dan keponakan ini. "Aku sekarang sangat yakin, jika kau memang anak Wei Wuxian. " Gerutunya sembari menggigut gemas lengan berlemak XiuHua yang mana membuat bayi itu memekik geli.

Mereka berdua berjalan menyusuri kota dalam diam, hanya di selingi beberapa ocehan XiuHua yang lagi lagi menanyakan mamanya. Hingga mereka sampai di hutan perbatasan kota dan Yun Shen, Jiang Cheng mengerutkan keningnya saat mendengar suara gaduh dari dalam hutan.

Dia sepertinya mengenali suara siapa yang memekik kesal dan mengumpat tanpa beban seperti itu. Langkah kakinya membawanya mendekat diikuti Lan Xichen yang menggendong XiuHua.

Begitu mereka sampai, Jiang Cheng tertegun melihat Lan Jingyi yang tergantung terbalik, sedangakan ada beberapa junior Lan yang menertawakan anak itu.

Jiang Cheng awalnya ingin langsung menghampiri mereka dan menjewer telinga mereka satu persatu persatu, sayangnya Lan Xichen lebih cepat menghentikan niatannya itu.

"Tunggu dulu, Wanyin. Kita lihat apa yang mereka lakukan pada A-Yi." Jiang Cheng mengerutkan keningnya kesal, merasa tak setuju dengan pendapat Lan Xichen.

"Jika dia terluka, kau yang bertanggung jawab. " Lan Xichen menganggukan kepalanya dan membawa Jiang Cheng bersembunyi dibalik pohon besar.

Disana mereka dengan jelas melihat dan mendengar Jingyi sedang di bully oleh juniornya.

"Hei, Jingyi!! Kau yakin kau seorang Lan? Tidak ada Lan yang berperilaku menjijikan seperti mu!!. " Ujar salah satu dari mereka sembari menatap remeh Jingyi.

"Benar kata tuan muda shuze. Jika bukan karna kau berteman dengan anak angkat Han Guanjun itu, para tetua pasti akan menendangmu keluar Gusu seperti Wei Wuxian dulu. " Jingyi menatap tajam anak yang ada disamping Shuze. Dia menggertakan giginya kesal.

"Cuiihh... Bukan aku ataupun senior Wei yang ditendang dari Gusu tapi kalian!!" Ujar Jingyi setelah meludahi wajah Shuze. Lan lebih muda itu memerah menahan amarah.

"Kau sungguh lucu Shuze, kau bahkan bukan dari Lan utama tapi sikap sombongmu itu mengingatkan ku pada Sushe. Ahh apa jangan jangan kau anaknya? Nama kalian juga sama. Wahh calon pemberontak. " Mendengar itu Shuze mengambil pedangnya dan memukul Jingyi dengan sarung pedangnya.

Dia memang sengaja tidak memukul di tempat yang terlihat, bisa bisa dia diajak berduel maut dengan Lan Shizui.

"Dasar kau anak haram! Apa kau tidak sadar dimana kau berada? Kau sendiri tidak tau siapa orang tuamu Jingyi, jangan berlagak kau!!. " Shuze terus memukul Jingyi sembari mengumpati anak itu.