4/5

122 23 1
                                    

Jangan lupa vote dan komennya
(。•̀ᴗ-)✧

Itadori POV

Aku terkejut saat (name) pingsan, untung saja aku dengan sigap menangkap nya, yah, walaupun ada gelas kaca berisi coklat hangat dan karpet yang menjadi korbannya

Tapi itu tidak penting bagiku, prioritas ku saat ini hanyalah membawa (name) ke rumah sakit

Aku menelpon ambulan karena aku belum punya SIM berkendara, hmm walaupun kalau dipikir-pikir lagi jujur saja aku menelpon ambulan karena aku belum bisa menyetir mobil :v

Ambulan datang lebih cepat dari dugaanku, (name) dibaringkan di atas kasur beroda?, (Ha?, Apaan sih itu namanya) lalu masuk ke ambulan, aku duduk disebelahnya sambil menggenggam erat tangan kanannya

"Panas" batinku

20 menit kemudian kami sampai, namun sayang, aku tidak diperbolehkan masuk, aku benar-benar khawatir dengan keadaannya, panas, padahal tadi katanya di menggigil, jenis penyakit demam apa sih yang memiliki gejala begitu?

Normal POV

Yuuji menunggu (name) di depan ruang (name) diperiksa, yuuji dengan keringat dingin yang sedari tadi sudah bercucuran hanya bisa mendoakan yang terbaik

Dokter pun keluar dari ruangan (name)

"Apakah kau wali dari (lastname name)?" Tanya dokter itu

Sontak yuuji pun dengan antusias mengangguk

"Iya benar, saya temannya, bagaimana keadaan nya sekarang dok?"

"Dia hanya demam biasa, namun untuk sekarang dia hanya bisa istirahat, anda boleh menjenguk nya sekarang"

"Wah, baiklah, terimakasih" ucap yuuji sambil membungkukkan badannya dengan sudut 90°

Ia langsung masuk ke ruangan dimana (name) diperiksa, yuuji melihat wajah tenang (name) saat tidur

"Begitu tenang, aku harap kau cepat sembuh (name)-chan"

(Name) sebenarnya sudah bangun, tapi ia enggan membuka mata, rasanya nyaman saat yuuji mengelus surai nya lembut

"Em?, Kau terlihat menyukainya, jaa aku akan mengelus rambut mu sampai kau bangun nanti ya^^"

"Kalau begini terus aku gamau bangun dong yuuji"

Yuuji terkejut, tidak, sangat terkejut

"(Name)-chan!?, Kau sudah bangun?"

"Iya, makasih ya udah bantu aku kesini" jawab (name) dengan senyuman

"Haha, tentu!, Lagian aku tidak bisa membiarkan mu sakit"

"Huh?, Kenapa?"

"Karena kita sudah berjanji akan terus bersama bukan?, Kalau gitu kita harus selalu sehat dong" kata yuuji dengan polosnya

"Yuuji-kun kawaii"

"Hehe, oh iya, apakah kau punya orang tua?, Tadi aku dimintai data orang tuamu di resepsionis"

"Eumm ituu, tidak ada"

"Hehh!?"

"Orang tuaku bercerai saat aku berumur 5 tahun, ayahku kabarnya sudah menikah lagi, dan ibuku bunuh diri karena stress berat"

"Ah, souka, maaf aku menanyakan ini"

"Tidak apa kok, rasanya lega jika aku menceritakannya"

"Kugisaki tidak tau??"

"Tidak, aku tidak ingin membuatnya khawatir"

"Kau ini ya, kalau ada cerita apa-apa lagi ceritakan saja padaku lain kali ya" ucap yuuji mengelus-elus kepala (name)

"Um!, Wakatta"

"Aku akan membelikan mu makanan, kau mau apa?"

"Takoyaki!"

"Baik baik, akan aku pesankan untuk tuan putri ku tercinta!"

Yuuji pun menekan-nekan ponselnya untuk memesan gopud

Tak lama kemudian datanglah helikopter yang entah darimana asal nya

"PUNTEN GOPUDDD!"

"Wah terimakasih pak!"

Bapak2 gopud itupun hanya mengisyaratkan tangan dengan tanda oke👌, lalu masuk ke helikopter nya lagi

"Yuuji-kun!?, Itu tadi apaa??"

"Layanan eksekutif"

'astaghfirullahh, gini toh ternyata punya hubungan ama orkay (yuuji -> gojo)'

Tbc.....
Auth mau bobo
Bye-bye guys💃✨

My Sweety (I. Yuuji x Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang