Luci ingin pergi ke sekolah tapi di cegat gadis jelek yang terlihat berantakan dengan mengunakan gaun rumah sakit, ia berpikir 'orang gila ini berasal dari rumah sakit mana?'"Lucian Ryu aku ingin minta maaf"
Yuki menatap Luci dengan putus asa, saat itulah Luci baru sadar bahwa di hadapanya adalah Yuki Komatsu, gadis yang hilang hampir 2 bulan.
"Yuki-san?"
Luci melebarkan matanya kaget saat melihat betapa berantakanya gadis yang dulunya primadona sekolah kini terlihat seperti gadis pengemis yang telah lama hidup di jalanan.
"Yuki ibu dan ayahmu me-"
"Aku tahu tapi ini lebih penting dari segalanya!"
Yuki sedikit berteriak dengan kesal, lalu ia terdiam bersalah. Benar ucapan Daniel, saatnya ia berubah untuk menjadi baik sudah cukup kenakalanya yang menyebabkan kakak laki lakinya mati, dirinya yang kini sakit HIV/AIDS serta keluarganya yang hancur.
Yuki menceritakan bahwa dirinyalah otak dari penculikan Luci dan Bella, awalnya ia ingin memberikan obat itu ke Bella dan membiarkan tidur dengan sejumlah bawahan Mitsuki kakaknya, secara bergiliran tepat di hadapan Luci.
"Tunggu jadi Bella juga di culik?"
Ada perasaan yang tak nyaman saat tau gadis itu juga pernah di culik sebagai mana ia.
"Iya, tapi untungnya itu gagal"
"Maksud mu?"
"Aku tidak tahu bagaimana Bella berhasil selamat, tapi dia ada di saat kakekmu terbaring di rumah sakit setelah kau diculik Ryu.... Bahkan tanpa bantuan polisi ia berhasil menyelamatkanmu dari puluhan bawahan kakakku dan..."
Luci yang merasa pengap pun bertanya dengan nada terburu buru.
"Dan apa!"
"Dan yang membakar gedung bekas penculikan dirimu pun ulah Bella, serta yang menculik dan menyekap kami berdua adalah Bella, aku datang bukan ingin menunjukan siapa yang salah dan siapa yang benar"
Yuki menunduk mengusap perutnya yang sedikit sakit, lalu tersenyum tulus untuk pertama kali dalam hidupnya.
"Hanya ingin memberitahu bahwa Bella telah melindungimu dan keluargamu berkali kali, aku bukan gadis yang pintar untuk memuji orang lain... Aish.. Bahkan terdengar konyol dari gadis yang di sekap tapi menceritakan kebaikan si pelaku... "
Yuki menatap Luci yang masih syok mendo'akan dengan tulus tidak mengetahui bahwa hubungan keduanya telah berakhir dan Bella telah pergi jauh meninggalkan Luci.
"Aku dengan tulus minta maaf, dan tidak akan pernah muncul di hadapan kalian berdua serta... Aku do'a kan agar hubungan kalian berdua langgeng sampai ke akhir hayat"
Yuki berbalik dan ingin pergi sebelum melirik ke arah Luci.
"Aku lupa, saat aku di sekap para bawahan Bella, mereka menceritakan bahwa saat Bella menyelamatkanmu, kau malah mengigit lehernya hingga berdarah saat berada di bawah efek Afrodisiak. Tidakkah kau mengingatnya atau pernah melihatnya di tubuh Bella?"
Fakta ini semakin mengejutkan Luci.
"Apa pun itu, aku pergi! Selamat tinggal"
Yuki meninggalkan Luci yang masih terdiam dengan segudang pertanyaan.
.
.Luci terduduk melamun menatap layar hpnya, foto dirinya dan Bella yang sedang berkencan masih tersimpan dengan baik di galeri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Run Bella!....Run! (END) (REVISI)
Novela Juvenil"Selamat Adik manis kau telah menjadi saudara 'tiriku' yang tidak aku harapkan!" "Oh terimakasih, tapi tidak perlu terlalu menekan ucapanmu seolah olah memperjelas posisiku 'kakak tiri'" Dua setan kecil bersatu dan menjadi sebuah keluarga, kakak l...