Kelahiran Kucingku (Tugas Keempat)

10 2 1
                                    

Hari ini kucingku yang bernama Xiao Zhan melahirkan lagi, karena baru lahir maka belum kuberikan nama padanya, dan para teman-teman kost dan ibu kost bertanya padaku.

"Felicia apakah kucingmu sudah melahirkan?" Tanya Nafisah salah satu anak kost yang juga tinggal di kost yang sama denganku.

"Iya kucingku sudah melahirkan lagi tiga ekor anak kucing" Jawabku.

"Semoga kali ini anak-anak kucingmu sehat dan panjang umur ya Felicia, dan tidak sakit-sakitan dan meninggal lagi, sudahlah yang  telah berlalu tah lupakanlah saja, semoga anak-anak kucing baru sehat semuanya ya Felicia" Ujar bibi Ida pemilik kost-kostan tempatku berada.

"Aku harap begitu ibu Ida" Jawabku.

"Yang sabar atas kematian kucing-kucingmu yang dahulu ya Felicia, ikhlaskanlah mereka dan kali ini mereka pasti sudah tenang dialam surga" Sahut Dede salah satu teman kost-anku.

"Terima kasih Dede" Kataku.

Aku pun pergi berangkat kerja dan di tempat kerja teman-temanku bertanya padaku.

"Halo Felicia apa kabar?" Rika teman kerjaku bertanya padaku.

"Kabarku baik" Jawabku.

"Felicia aku melihat status WA dirimu jika kucingmu Zhan baru saja melahirkan lagi ya?" Ujar Linda salah satu teman kerjaku.

"Iya benar" Jawabku.

"Selamat ya Felicia sudah jadi ibu bagi para anak-anak bulumu lagi" Ujar Suryo teman kerjaku juga.

"Terima kasih mas Suryo" Jawabku.

"Pulang nanti mau diantar tidak, Felicia?" Tanto supir kantor bertanya padaku.

"Tidak usah bang Tanto saya bawa motor sendiri" Kataku.

Aku merasa senang dan bahagia karena teman-teman kantorku semuanya baik dan perhatian padaku juga teman-teman kost-anku dan ibu kost semuanya sangat baik dan antusias menyambut kelahiran para anak buluku.

Sepulang kerja aku buru-buru pulang kerja karena aku ingin melihat ketiga ekor anak kucingku yang baru lahir, mereka semua sangatlah lucu dan menggemaskan.

Bulu mereka sangat unik dan bentuknya seperti bulu sapi, kali ini mereka tidak aku masukan ke dalam konten tiktok lagi seperti empat ekor kittenku sebelumnya yang kumasukan dalam konten tiktok tapi mereka malah pada akhirnya meninggal semua karena kena energi negatif akibat kiriman santet yang dikirim ke rumah kost-anku.

Aku sudah sampai di tempat kost-anku dan aku menghampiri mereka semuanya, tampak sang induk memproteksi anak-anaknya yang baru saja lahir dan tak membiarkan tangan manusia mendekati anak-anaknya.

"Halo semuanya anak-anak buluku, cepat besar ya semuanya, semoga kalian semua tumbuh besar, sehat dan kuat ya? Aku telah ikhlaskan keempat kakak kalian yang telah berpulang terlebih dahulu sebulan lalu, biarlah mereka tenang dan damai disisi Tuhan Yang Maha Kuasa" kataku.

"Meooong! Meooong!" Xiao Zhan menyahut.

Akupun mengelus-elus bulu Xiao Zhan dengan lembut dan Xiao Zhan pun mendusel-duselkan kepalanya kepadaku.

"Yang betah tinggal di kost-an bersama suamimu kucing Wang Yibo ya" kataku.

"Meooong! Meooong" Kucingku yang bernama Xiao Zhan menyahut dan aku pun lagi-lagi mengelus kepala kucingku yang manja ini.

Aku sangat bahagia kucingku melahirkan lagi dan aku sangat berharap kali ini usia anak-anaknya panjang umur dan tidak sakit-sakitan dan meninggal lagi.

Biarlah yang telah lalu jadi pelajaran kali ini aku akan menjaga ketiga anak-anak kucing yang telah lahir.

                            Kisah Nyata Dari
                       

                      Feliani Malau (Felicia)

LordKarin
YooFreiZhuh
RaindeAlthera
CandleMits

Kumpulan Tugas Phoenix WriterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang