Kompetisi terbesar yang pernah diadakan di Cherionty, Mirror Game. Hanya kompetisi ini saja yang masih diadakan oleh kelima kerajaan meskipun sedang dalam situasi terpecah.
Kompetisi yang sudah menjadi tradisi selama 20 tahun sekali di Cherionty in...
"Seseorang pernah berkata, raga dan jiwa boleh mati, tetapi pemikiran akan selalu hidup. Untukku, itu adalah sebuah kata-kata yang terlalu kejam"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ethan menggerutu tidak habis pikir. Kata kan lah dia tidak bersyukur, tetapi ini benar-benar membuatnya tidak habis pikir. 4 tahun yang lalu, dia dan seluruh anak-anak hasil penculikan dijadikan tawanan paksa setelah ditipu habis-habisan oleh kepala sekolah tidak tahu diri QA. Dan mereka menghabiskan hidup selama 4 tahun di dalam penjara, dijadikan budak habis-habisan oleh para tawanan yang sudah lebih lama di sini. Dan mereka juga dipaksa untuk ikut pelatihan khusus tawanan Cheor, di mana jika mereka tidak bisa melewati tes di setiap pelatihan mereka tidak akan di beri makan sama sekali.
Tapi sekarang tiba-tiba saja semua peraturan dihapuskan dan tawanan dikelompokkan sesuai level kekuatan mereka oleh Slayer Elle. Entah dia harus bersyukur atau tidak habis pikir. Disisi lain akhirnya dia tidak perlu dipanggil tawanan rendah lagi oleh para tawanan lain, karena sekarang dia tawanan tingkat menengah. Dan disisi lain naik tingkat artinya semakin sulit mereka untuk keluar dari sini.
"Bukankah lebih baik pura-pura mati agar dibuang oleh mereka dari pada harus naik tingkat?" keluh Ethan.
Orion hanya diam tidak menanggapi. Sekarang ini Ethan menuju sel baru untuk tawanan tingkat menengah. Sementara itu Orion akan pergi ke Asrama karena dia akan menjadi tawanan tingkat tinggi.
Di persimpangan menuju Sel dan menuju asrama Orion memberikan Ethan secarik kertas sebelum keduanya berpisah jalan. Ethan membukanya dan langsung membuang kertasnya setelah membacanya. Tidak lupa dia juga menarik tinta di kertasnya sebelum membuangnya agar para penjaga tidak ada yang curiga kalau mereka bertukar pesan.
Malam ini seperti biasa.
Ethan menghela nafas sambil menatap lorong di sekitarnya. Setelah 4 tahun menjadi tawanan OPC dia menyadari bahwa selama ini mereka dikurung di bawah tanah. Itu terlihat dari tidak adanya cahaya matahari yang masuk ke dalam sel mereka. Sebenarnya itu bukan sebuah hal yang baru, mereka menyadari hal ini sejak pertama kali dibawa menuju Aula, di hari di mana mereka dijadikan tawanan.
Sambil berjalan, Ethan menyentuh dinding lorong dan merasakan strukturnya yang berbeda dengan sel nya di tempat tawanan level rendah.
"Bahkan diskriminasi pun masih tak terhindarkan..." gumamnya.
Di depan pintu masuk Sel yang sudah tertulis namanya, terlihat seorang lelaki berjubah hitam sudah menunggunya. Orang itu adalah Anggota RE. RE adalah gelar yang diberikan kepada tawanan yang berhasil melampaui semua pelatihan yang diberikan. RE juga awalnya tawanan, tetapi setelah menjadi seorang RE, mereka harus siap untuk setia kepada Cheor selamanya.
Baik Orion ataupun Ethan tidak ingin menjadi seorang RE, karena itu mereka sampai saat ini masih diam bertahan di siksa oleh para anggota Cheor karena tidak pernah menunjukkan kemampuan dibanding harus terpaksa menjadi seorang RE.
