CHAPTER 12

675 82 29
                                    


"BROTHERS"



"aku benci nama itu, aku benci saat kau memanggilku dengan nama yang bahkan aku sendiri tidak tahu siapa dia dan bagaimana masa lalunya! Aku lelah Dad..sungguh, katakan padaku.. siapa aku, bagaimana masa laluku dan siapa Rain? Apakah dia putraku? Apakah pria yang memanggilku dengan panggilan hyung adalah kekasihku? Apakah aku Gay? Jawab semua pertanyaan ku! Aku lelah menjadi jungkook! Katakan padaku sampai kapan aku harus berpura-pura menjadi jungkook? Selamanya dad? Jawab Kim Hendrick!"

PLAK!

"sejak kapan kau berani berbicara padaku dengan nada seperti itu justin? Apa kau memiliki keberanian karena ada taehyung dibelakangmu? Dengar.. aku sudah memberikan kehidupan untukmu jadi bersyukurlah! Sekarang kembali ke rumah keparat itu dan laksanakan tugasmu dengan baik dan cepat sebelum taehyung sadar siapa dirimu, dan..jauhi seokjin. Han sung berikan kontak lensa yang baru untuk justin"

Hendrick hendak meninggalkan jungkook namun kalimat yang jungkook ucapkan kemudian membuatnya berhenti,

"apa yang kau tau tentang entah seokjin atau kimmy yang tidak ku ketahui dad? RAIN..apa dia putraku? Katakan dan aku akan memberikan folder yang berisikan surat berharga yang selama ini kau butuhkan untuk mendapatkan museum milik grandma.."

Ditangan kirinya jungkook memperlihatkan sebuah flashdisk berwarna hitam,

"kau sudah mendapatkannya? Berikan padaku justin!"

"bertahun-tahun aku melakukan semua keinginan dan ambisimu untuk mendapatkan musem itu, aku tidak meminta sedikitpun hartamu dad yang aku inginkan hanyalah katakan siapa diriku sebenarnya?! Siapa kimmy dan siapa Rain!"

"berhenti mengatakan hal yang tidak masuk akan, berikan flashdisk itu padaku kim justin!"

Jungkook menyeringai, sangat faham dengan keserakahan ayahnya.

"aku akan memberikannya padanmu jika kau menceritakan semua masa lalu dan orang-orang terdekatku. Tapi jika kau tetap ingin mempermainkan hidupku, demi Tuhan aku akan mengatakan semua kebusukan dan kebohonganmu pada taehyung dan  pengacara keluarga Kim, aku akan membongkar semuanya.. termasuk bagaimana kau merencanakan kecelakaan grandma!"

"memang seharusnya aku membunuhmu saat kau masih didalam perut ibumu yang pelacur itu! Aku memberikanmu kehidupan kim justin jika bukan karena diriku kau hanyalah anak pelacur murahan pinggir jalan! Aku tidak tau apa yang pelacur itu katakan padamu hari ini tapi yang jelas berikan flashdisk yang ada ditanganmu, jika semua pekerjaan mu sudah selesai pilih negara mana yang ingin kau tinggali han sung akan mengurus semuanya".

Jungkook tertawa pahit, kenyataan yang selalu ingin ia tampik adalah bahwa ia terlahir dari seorang pelacur pinggir jalan. Kenyataan pahit yang membuat ayahnya tidak pernah sedikitpun menyayanginya dengan sepenuh hati.

"good bye dad!"

"justin berhenti, kau tau aku tidak ingin menyakitimu!" tanpa mendengarkan peringatan ayahnya jungkook menaruh kembali flashdisk miliknya kedalam saku celana dan berbalik badan untuk keluar namun..

"DOR!"

"ARGGHGGH! What the..dad kau..menembakku, fuck! Argghh!" jungkook meringis kesakitan, kedua tangannya sibuk menekan luka tembak dipaha kanan kirinya yang ditembak dari arah belakang oleh ayah kandungnya sendiri, IRONIS!

" Ambil flashdisk dari saku celana anak tidak tau diri ini" jungkook dengan kaki terluka berusaha menghindari para tukang pukul dengan menendang lelaki bertubuh besar menggunakan kakinya yang tak terluka.

MMM.DOLL.COMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang