EPILOG

1K 82 18
                                    


"FAIRY HOUSE"


"jadi..dulu papa dan daddy tinggal dirumah kecil ini?" tanya princess, ia ingin memastikan bahwa apa yang papanya ceritakan benar adanya.

"benar princess, dulu papa dan daddy selalu bersama, kami pergi bermain, kepasar, kesungai dan masih banyak hal lagi"

"papa..jika aku sudah besar aku juga punya ingin pacar yang-"

"jangan mengada-ngada! Kau masih 10 tahun, yang harus kau pikirkan sekarang adalah belajar. Karena daddy tidak akan mengijinkanmu untuk berpacaran sebelum kau berusia 25 tahun princess! Haisshh...anak ini" taehyung menggerutu kepada putrinya,

"tae..kau ini! Baby princess..kemari papa akan mengajak mu ketempat dimana daddy mu dulu sering dihukum oleh suster penjaga rumah fairy ini"

"my god, daddy pernah dihukum? Tapi papa..daddy selalu bercerita padaku kalau daddy anak yang baik, pintar dan paling tampan" seokjin menutup mulutnya karena menahan tawa,

"princess jangan dengarkan papa, sekarang ayo kita jalan melihat proses pembangunan rumah singgah ini dibagian yang lain" ajak taehyung kepada putri kesayangannya,

"daddy..princess capek!"

"don't worry princess, naik ke punggung daddy" melihat perlakuan spesial taehyung kepada putrinya baik seokjin maupun Rain hanya memutar bola matanya, faham dengan cara didik taehyung kepada princess.



"apa yang kau pikirkan?" taehyung memeluk pinggang seokjin yang sedang memandang kearah pembangunan rumah singgah yang dulu sempat terbakar karena ulah Hendrick.

"aku tidak pernah menyangka bahwa kitalah yang membangun kembali rumah singgah ini, aku berdoa semoga suster yang dulu pernah menjaga kita tenang disurga dan bahagia saat melihat rumah singgah ini nantinya akan dipenuhi oleh anak-anak yang kurang beruntung"

Berbalik badan agar bisa melihat wajah suaminya yang sedang memeluknya dari belakang seokjin kemudian mencium kedua pipi taehyung.

"terimakasih untuk semua kebahagiaan yang sudah kau berikan, terimakasih karena mau menerima masa laluku yang begitu kelam tae" membawa tubuh seokjin kedalam pelukan taehyung berkata..

"didunia ini, tidak ada manusia yang sempurna seokjin. Kita berdua masing-masing memiliki kekurangan dan sebagai pasangan bukankah sudah tugas kita untuk saling melengkapi kekurangan kita dengan kelebihan yang kita miliki? Aku tidak pernah memberikan kebahagiaan untukmu, tapi kitalah yang menciptakan kebahagiaan tersebut, karena pada dasarnya kebahagiaan tidak bisa kita dapatkan hanya dengan mencarinya melainkan kitalah yang harus menciptakan kebahagiaan itu sendiri..

Jika kita berbicara mengenai masa lalu.. tidak ada manusia dimuka bumi ini yang tidak memiliki masa lalu. Baik ataupun buruknya masa lalu seseorang, jika orang tersebut mau berubah maka sebagai orang yang berada disamping orang tersebut hal yang harus dilakukan adalah merangkul dan mengarahkan mereka kemasa depan yang lebih cerah".

Seokjin mendengarkan kata demi kata yang diucapkan suaminya dengan penuh rasa cinta dan bangga,

"aku tidak pernah tau jika kau bisa bersikap sedewasa ini, namjoon hyung bahkan kalah" taehyung tertawa kecil mendengar pujian aneh yang dilontarkan suaminya,

"jangan samakan aku dengan namjoon, aku lebih pandai dalam segala hal. Aku bisa membuat makanan untuk princess saat dia masih berumur 2 tahun, tapi namjoon? Apa kau ingat saat jimin mengamuk dan menyuruhnya namjoon untuk tidak pernah lagi masuk kedapur karena dia membakar wajan?"

MMM.DOLL.COMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang