CHAPTER 18

744 79 18
                                    


"PARANOID"


Taehyung mengerjapkan matanya saat ia merasa seokjin tidak berada disampingnya, melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 2 pagi taehyung berjalan kearah kamar mandi untuk memeriksa keberadaan seokjin karena diusia kehamilannya yang sudah hampir 9 bulan seokjin mulai tidak bisa mengontrol keinginannya untuk buang air kecil.

"jin..seokjin kau didalam?" taehyung mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali,

"seokjin kau membuatku khawatir..aku akan masuk sekarang" taehyung pun masuk kedalam kamar Mandi karena khawatir Sesuatu yang terburuk terjadi pada seokjin dan bayinya.

"jin..apa yang kau lakukan disini?" sesaat setelah berada didalam kamar mandi taehyung meluru kearah seokjin yang tengah duduk diatas toilet.

"tae..aku merasa seperti ingin buang air besar tapi beberapa menit kemudian aku tidak merasakannya lagi dan ini terjadi berulang-ulang jadi aku memutuskan untuk diam ditoilet"

"sejak kapan kau merasakan sakit perut? Kenapa kau tidak memberitahuku? Sekarang ayo berdiri kita harus kerumah sakit"

"untuk apa tae? Aku hanya merasakan mulas" taehyung tetap membantu seokjin untuk berdiri dan memasukkan beberapa baju tidur kedalam tas ransel,

"jin..dari buku yang aku baca bisa jadi kau akan melahirkan jin"

"what?! Kau pasti salah membaca buku! Kehamilanku masih 8 bulan taehyung!"

Taehyung mengambil ponsel miliknya dan mulai menghubungi seseorang, "halo..siapkan 1 kamar atas nama kim seokjin..melahirkan. kami dalam perjalanan" selesain menghubungi rumah sakit taehyung Kembali menghubungi seseorang "halo..namjoon! bangun sekarang..aku akan membawa seokjin kerumah sakit. cepat kemari, bawa Rain dan jimin. Bye.."

Taehyung yang terlihat kalap mengambil sweater dari lemari untuk dipakaikan ditubuhseokjin yang sedari tadi hanya duduk dan menatap taehyung dengan tatapan heran.

"kim taehyung! Tenangkan dirimu..oh my god!"

"no babe, sekarang ayo kita pergi kerumah sakit princess kita paasti sudah sabar ingin keluar untuk melihat indahnya dunia ini".

____

"apa dokter? Anda yakin sudah memeriksanya dengan benar? Tapi seokjin merasakan sakit perut yang berulang, benarkan babe?" Seokjin yang sudah kesal dengan tahyung hanya mendiamkan kekasihnya,

"haha...anda hanya terlalu khawatir Mr.Kim dan saya bisa memakluminya. Saat pasangan kita sedang hamil besar tentu rasa kekhawatiran kita meningkat akan tetapi pada kasus ini tuan seokjin belum dalam kondisi untuk melahirkan. Mengenai sakit perut yang taun seokjin alami itu murni karena tuan seokjin memakan makanan yang terlalu pedas. Saat ini saya sudah memberikan tuan seokjin obat, besok pagi taun seokjin sudah boleh pulang. Saya permisi".

"babe...sorry" taehyung naik keatas ranjang rumah sakit diaman seokjin berbaring dan memeluknya dari belakang,

"babe..sorry, katakana sesuatu please.." suara helaan nafas terdengar dari mulut seokjin,

"tae..aku tau maksudmu baik, tapi semua ini berlebihan. Kau tidak mengijinkan ku bekerja sama sekali, membawaku kedokter setiap minggu, memandikan ku setiap hari dan kau bahkan menghitung jumlah kalori dan protein makanan yang ku makan tae, semua itu berlebihan".

Taehyung mencium bahu dan meletakkan kepalanya dilekukan leher seokjin, "I am sorry, aku hanya paranoid..please jangan berpikir negative aku menganggap Rain seperti anakku sendiri tapi kehamilan mu ini berbeda jin.. ini pertamakalinya aku memiliki pasangan yang sedang mengandung dan aku menginginkan baby kita lahir dengan sehat dan selamat"

MMM.DOLL.COMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang