✔ The Big Shot Tears Apart Her Villainess Script After Transmigrating

234

Chapter 234: Hubby, I’m Afraid Of The Dark

Tang Li bukan satu-satunya yang membuka matanya.

Qi Yihan dan Nyonya Guo juga membuka mata mereka.

Nyonya Guo dengan cepat duduk dan berkata kepada mereka berdua, “Jaga Yuan Yuan. Aku akan keluar untuk melihatnya.”

Dengan itu, dia mengeluarkan pistol dari ranselnya, berdiri, dan berjalan ke pintu masuk.

Pada saat ini, hujan lebih deras dari sebelumnya, dan angin menderu. Ditambah dengan guntur sesekali, itu membuat orang bergidik ketakutan.

Tang Li dan Qi Yihan juga berdiri. Tang Li berkata kepada Nyonya Guo, “Sangat berbahaya bagimu untuk keluar saat ini. Jangan keluar dulu.”

Dengan itu, dia berjalan ke pintu masuk dan berdiri di samping Nyonya Guo, menatap ke luar.

Pada saat ini, sambaran petir melintas di langit, menerangi seluruh gunung.

Ketika dua sosok cerah muncul di garis pandangnya karena kilat, Nyonya Guo tanpa sadar mengencangkan cengkeramannya pada pistol.

Qi Yihan, yang berdiri di samping Tang Li, berkata, "Itu adalah ayah dan anak perempuan yang kami lihat di restoran mie."

"Ya." Tang Li juga melihat mereka dengan jelas.

Nyonya Guo sedikit terkejut, tetapi setelah berpikir sejenak, dia berkata kepada mereka berdua, “Kalau begitu, kedua orang itu pasti penduduk asli gunung. Penduduk asli gunung akan turun gunung secara berkala untuk menukar barang-barang di gunung dengan beberapa kebutuhan sehari-hari. ”

Setelah mengatakan itu, dia berpikir sejenak dan berkata, “Tetapi penduduk asli di gunung sangat xenofobia dan sangat pendendam. Sebaiknya kita membantu mereka. Kalau tidak, ketika kita melewati kediaman mereka, kita pasti akan ditempatkan di suatu tempat.”

Tang Li melirik Nyonya Guo, yang mengerutkan kening. Jelas bahwa dia pernah mengalami ini sebelumnya.

Namun

Mereka telah menemukan gua kita dan akan datang.

Tepat ketika Tang Li selesai berbicara, sambaran petir lain merobek langit. Seperti yang diharapkan, kedua sosok itu semakin dekat dan dekat dengan mereka.

Nyonya Guo mengingatkan mereka, “Sebaiknya kita tidak berbicara dengan mereka nanti. Kalau tidak, mereka mungkin menyimpan dendam terhadap kita. ”

Sebenarnya, Nyonya Guo tidak takut pada mereka, tetapi mereka mencari jiwa putrinya kali ini. Dia tidak ingin memperumit masalah.

Tang Li dan Qi Yihan mengangguk bersamaan.

Pada saat ini, ayah dan anak perempuan itu tidak jauh dari gua.

Ketika ayah dan anak perempuan itu tiba, mereka melihat tiga orang yang berdiri di pintu masuk gua dan berhenti.

Keduanya mengenakan jas hujan jerami dan topi bambu. Keranjang di punggung mereka ditutupi dengan kertas minyak. Pada saat ini, pria paruh baya itu berbicara kepada mereka.

Nyonya Guo dan Tang Li mengerti apa yang dia katakan.

Nyonya Guo menjawab, "Tentu."

Kemudian, dia berkata kepada Tang Li dan Qi Yihan, “Ayo pergi. Mereka hanya mencari tempat berteduh. Mari kita kembali untuk beristirahat.”

Dengan itu, dia berbalik dan berjalan menuju Yuan Yuan.

Tang Li melirik gadis itu.

Pada saat ini, gadis itu sedang mengintip Qi Yihan. Tang Li mendengus dalam hatinya dan menarik Qi Yihan ke tempat mereka duduk.