✔ The Big Shot Tears Apart Her Villainess Script After Transmigrating

Bab 54: Apakah Kamu Pikir Aku Boneka yang Bisa Kamu Peluk?

Tang Li tidur sampai dia bangun secara alami. Dia merasa segar dan tanpa sadar mengusap wajahnya ke boneka beruang itu.

Tiba-tiba, dia merasa ada sesuatu yang salah.

Dia tanpa sadar meraba, dan ketika tangannya hendak turun, dia tiba-tiba dicengkeram.

Tang Li bergidik dan tiba-tiba membuka matanya. Apa yang memasuki penglihatannya adalah dagu dengan janggut kecil dan bibir yang kencang namun seksi.

Mata Tang Li langsung melebar. Setelah beberapa saat, wajahnya memerah dan lidahnya kelu. "Kamu, kamu, kamu ... Kenapa kamu di tempat tidur?"

"Mengapa? Bertanya pada diri sendiri!" Tatapan Qi Yihan gelap, tapi suaranya rendah dan serak. "Tidak hanya postur tidur Anda yang buruk, tetapi kebiasaan tidur Anda juga sangat buruk. Apakah kamu selalu berpegang teguh pada sesuatu?"

Tang Li harus mengakui bahwa suara paginya membuatnya tergila-gila dan tidak bisa berpikir dengan benar.

Dia menjilat bibirnya dan memutuskan untuk berdalih. "Yah ... biarkan aku menjelaskan."

Qi Yihan telah menonton Tang Li. Ketika dia melihatnya tanpa sadar menjilati bibirnya, jakunnya terangkat.

Tanpa sadar, suaranya menjadi lebih rendah dan lebih serak. "Menjelaskan apa? Jelaskan bahwa Anda hampir berada di atas saya, menggunakan kedua tangan dan kaki Anda, dan Anda takut saya akan lari?"

Baru saat itulah Tang Li menyadari bahwa dia masih memeluknya.

Dia langsung merasa malu.

"aa..Tidak seperti itu..."

"Lalu apa?" Suara pria itu seperti arus listrik yang langsung menghantam pikiran Tang Li. "Tang Li, aku menyadari bahwa kamu tidak hanya suka memeluk sesuatu untuk tidur, tetapi kamu juga suka memeluk ketika kamu bangun. Apakah kamu pikir aku bantal yang bisa kamu peluk sesukamu?"

Ketika Tang Li mendengar ini, pikirannya akhirnya jernih. Setelah melepaskannya seketika, dia dengan cepat berguling ke samping.

"Awas."

dong!

"Aduh!"

Sebelum Qi Yihan selesai mengingatkannya, Tang Li jatuh dari tempat tidur dan berguling-guling di lantai. Dia dengan cepat melihat ke bawah dan melihat Tang Li tergeletak di lantai dengan bintang di matanya.

"Apa kamu baik baik saja?"

Tang Li sangat malu sehingga dia ingin menggali lubang dan bersembunyi di dalamnya. Dia berencana untuk bertindak bodoh dan berkata dengan keras, "Saya mungkin mengalami gegar otak karena jatuh. Saya tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya. Jangan bicara, suaramu membuat pikiranku berdengung."

"..."

Qi Yihan menatapnya selama beberapa detik sebelum berguling ke sisi lain tempat tidur dan turun dengan senyum di wajahnya.

Melihat betapa malunya dia, dia merasa bahwa tidak ada gunanya tidur sepanjang malam.

Saat dia berjalan menuju kamar mandi, dia bertanya dengan ramah, "Apakah Anda perlu saya memanggilkan dokter untuk Anda?"

"Tidak perlu, aku akan baik-baik saja setelah beberapa saat."

Setelah Qi Yihan memasuki kamar mandi dan menutup pintu, Tang Li dengan cepat naik ke tempat tidur dan membungkus tubuhnya dengan selimut. Dia memutuskan bahwa jika Qi Yihan tidak pergi, dia tidak akan keluar dari selimut.

Dia sangat malu sehingga dia bahkan ingin menghabiskan sisa hidupnya di Mars.

Qi Yihan mandi dan keluar. Melihat Tang Li terbungkus rapat, dia tahu bahwa dia masih merasa malu. Dia berhenti dan melihat kekacauan itu selama beberapa detik. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya, dia pergi tanpa mengatakan apa-apa.