Lanjoot lagi...
Happy reading!!!
AZEL berdiri di ambang pintu sebuah cafe,menatap nanar seorang pemuda yang terduduk seraya memegang sebuah bucket bunga.azel bisa melihat senyum di bibir yang dulu jadi candu nya...tapi entah kenapa..azel merasa hatinya teriris melihat senyum itu.
Mengingat apa yang akan ia sampaikan pasti membuat senyum itu sirna.Dengan langkah pelan azel menghampiri pemuda itu...tangannya terangkat mengelus pundak nya..
"K..kai.."seru azel lirih.
Kai sontak menoleh,lalu berdiri dengan senyum lebar di bibirnya..
Greep..
Kai memeluk tubuh ramping azel yang masih berdiri dengan erat...
"Byyy..kamu kemana aja..aku kangen banget sama kamu.."tak ada jawaban yang terdengar azel masih membisu.tangan yang awalnya enggan membalas pelukan kini mulai terangkat dan mengusap punggung kai dengan lembut.bukan tanpa alasan ia melakukan itu..azel hanya mencoba menahan rasa yang membuncah saat bertemu dengan pria tercinta nya ini.
Kai melepaskan pelukannya dengan pelan..di elusnya pipi mulus azel..
"Kamu baik-baik aja kan baby..?"tanya kai lagi dengan tatapan teduh penuh cinta.
AZEL mengangguk sambil mengisaratkan agar kai kembali duduk.kai menatap kekasih nya bingung.ia merasa banyak yang berubah dari pacar kecilnya..tak ada lagi panggilan sayang untuknya bahkan ia tak melihat senyum manis penuh kebahagiaan..yang ada ia melihat senyum yang menyembunyikan rasa sakit tapi entah apa itu..
Tak ingin merusak suasana ..kai memberikan bunga yang ia bawa sejak tadi dan di terima dengan balasan senyum manis dari bibir azel serta ucapan terima kasih...
"Apa kabar kai..?"tanya azel membuka obrolan..
Kai masih merasa asing dengan panggilan itu..tapi tak urung ia pun menjawab..
"Baik..kenapa ponsel mu selama ini ga aktif by..trus kamu kema-..."
"Ada yang ingin aku bicarakan dan ini penting kai.."potong azel.ia tau kai pasti menanyakan keberadaannya selama dua bulan ini.
Kai masih melongo karna ucapan nya terpotong..tapi detik berikutnya ia tersenyum lalu menggenggam tangan azel yang berada di atas meja.azel tak menolak ia justru menatap nanar pada genggamannya itu.
"Ingin bicara apa by?oh iya by kamu tau..aku punya kabar gembira untuk kamu..ada produser yang menawari ku untuk rekaman satu album..yah meskipun lagu milik orang tapi bayarannya besar by..dan dengan uang itu aku bisa melamar kamu..dan kita akan segera meni-..."kai berujar dengan antusias tapi lagi-lagi ia di buat terdiam saat azel memotong lagi ucapannya.dan kali ini cukup membuat detak jantungnya serasa berhenti untuk beberapa saat..
"Ayo kita putus kai.."kalimat itu terdengar berulang-ulang di pendengaran KAI..ia menatap tak percaya pada kekasih tercintanya..
"Ja..jangan b-bercanda by..i..itu terdengar tidak lucu.."ucap kai terbata sambil tersenyum kikuk..
"Kita akan menikah ..baga-.."kai terdiam lagi saat kalimat kali ini membuatnya benar-benar bungkam.
"Kita tidak akan menikah..Minggu depan aku akan menikah dengan orang lain..kau tau calon suamiku adalah orang yang mapan..dia bisa memberi semua yang aku mau..kemewahan kekayaan dia memiliki itu..dan dapat di pastikan itu yang akan membuat ku hidup bahagia.."sarkas azel..
Perih..sakit...
Itu lah yang terjadi pada hatinya saat ini..jika saja kata-kata itu tak ia rangkai sejak awal...mungkin azel tak akan segamblang ini berkata hal menyakitkan itu..
"Ta..tapi bagaimana mungkin by..kita saling mencintai..aku berjanji by..aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membahagiakan mu..katakan itu bohong by..ku mohon"kai berucap seraya menggeleng berkali-kali tanda ia tak menerima apa yang di katakan azel.matanya berkaca-kaca sekali saja ia berkedip bisa di pastikan air mata itu pasti jatuh ke pipinya.
"Tcih..cinta?kau fikir semuanya cukup dengan cinta..kita harus realistis kai, semuanya membutuh kan uang dan kekuasaan..dan calon suamiku memiliki itu..sedangkan kau..kau baru berencana dan belum tentu juga itu akan berhasil!aku lebih memilih yang pasti..soal perasaan bisa saja berubah apa lagi hanya soal cinta.lupakan aku kai,carilah kebahagiaan mu sendiri..dan aku harap ini menjadi pertemuan terakhir kita,karna calon suamiku cukup pencemburu.jika kita bertemu tanpa sengaja setelah ini.. berpura-pura lah bahwa kita tidak pernah saling mengenal..!!maaf aku harus cepat pulang banyak hal yang harus di persiapkan untuk pernikahan kami.permisi..!!!
AZEL bangkit dari duduknya...meninggalkan kai yang masih terdiam dengan tatapan kosong..pipi putihnya sudah basah oleh air mata.
Tanpa sepengetahuan kai..azel pun tak jauh berbeda ia berjalan dengan air mata yang tak kalah deras.terpaksa ia harus mengeluarkan kata-kata pahit agar kai mau melepaskannya...jauh di lubuk hatinya ia pun merasa sakit bahkan mungkin lebih sakit dari yang di rasakan KAI.Nyao ah..nyeri hate ningan😭
Gak tau mau nyampe part berapa..
Gak kuattttt...pen mewek😭😭

KAMU SEDANG MEMBACA
S'LALU ADA UNTUK MU
Storie brevibaca aja.. #warning!!!! ini hanya story' hasil kegabutan author.gak ada hubungannya sama sekali sama real life dengan visual yang di gunakan!!