Karena kondisi ibu mertua saya yang masih kurang sehat karena memang habis sakit dan dirawat, akhirnya mobil yang saya tumpangi memutuskan
untuk mencari jalan alternatif takut macetnya masih lama.Dan akhirnya kami memberitahu keluarga yang lain/mobil lain untuk ambil jalan alternatif. Akhirnya kami memisahkan diri dengan modal Goggle Maps diarahkan ke jalan alternatif.
Sekitar pukul 20.00 MULAI
MENULUSURI JALAN ALTERNATIF KE ARAH BELOK KANAN YANG SEMULA JALAN BIASA MASIH RAMAI KENDARAAN BAIK RODA 2 ATAU RODA 4 TERMASUK RAMAI ORANG.Lalu kami di arahkan Google maps mengarah lewat jalan tanah
dan bebatuan ,sebenarnya kami mulai ragu karena ada jalan yg bercabang dan kami mengikuti jalan yang mulai berbatu.Dan mulai jarang menemukan rumah
penduduk apalagi kendaraan yang lewat. Sebelum meneruskan perjalanan pernah terpikir untuk bertanya
dulu ke orang yang berpapasan ketika sedang lewat.Tetapi sopir bilang terus aja karena didepan ada mobil yg berwarna merah kita ikuti dia aja.
Padahal kami yang lain tidak pernah melihat ada mobil yang lewat. Karena saya pikir si sopir sudah biasa bawa mobil dan mencari jalan tikus atau alternatif maka kami yakin aja ikuti dia.Tapi lama kelamaan kita menulusuri jalan tanah yang masih bisa untuk lewat mobil walaupun ditengah - tengah jalan banyak rumput alang alang yg
Menjulang tinggi.Kita sudah tidak menemukan rumah
penduduk dan sudah sangat sepi .
Apalagi cahaya lampu kecuali lampu mobil yg saya naiki.kanan kiri adalah ladang garapan penduduk Mulailah rasa was - was dan kekhawatiran timbul seandainya terjadi dengan mobil saya apa terjadi ban bocor, bensin habis dll. naudzubillah mindzalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Sukabumi - Jakarta (VIA Kaki Gunung)
HorreurCerita ini adalah cerita real saya beserta keluarga yang hadir pada acara keluarga besar pada waktu itu, cerita ini di ambil dari kacamata saya, saya juga tidak menduga dengan kejadian kejadian pada waktu itu, tetapi berkat kekuatan Tuhan YME Allah...