4.tetangga

0 0 0
                                    

Selamat membaca

***

Di pagi Hari yang cerah, chio sudah bersiap untuk berangkat sekolah, ia ke luar Kamar Dan mengunci pintu kosan nya, saat ia berbalik badan, ia di kagetkan dengan seorang gadis yang sangat ia kenal

"Morning tetangga" ucap nya dengan senyum yang sangat manis

"To" jawab chio singkat

"Sekarang kita tetangga an" ucap nya

"Hm" dehem chio

"Sebagai tetangga kita saling Bantu ya" ucap alea, chio meganggukan kepalanya 

"Ya udah Ayo berangkat sekolah" ucap nya

Chio yang memiliki kebiasaan berjalan jika berangkat sekolah, meskipun jarak sekolah Dan rumah nya kumayan jauh, Jalan di pagi Hari bikin tubuh sehat

Chio yang fokus berjalan, alea yang sandari tadi tidak mau diam di sebelah nya, langkah yang ia permainkan

Brak!

"Awss"

Chio yang mengetaui alea jatuh, ia membantu alea berdiri, mengusap lutut nya yang banyak debu jalanan, membersih kan rok nya yang kotor karna terkena debu jalanan

"Sakit" ucap alea dengan airmata yang ada di kelopak matabya

"Ck, banyak tingkah" guman chio

Chio menyudorkan tasnya, alea menerimanya, ia sedikit membungkuk menyuruh alea Naik ke punggung nya

Selama perjalanan menuju sekolah, alea menyunggingkan senyum manis nya saat di gendong chio, bau parfum chio yang membuat nya candu, rambut nya yang juga wangi membuat alea candu selama perjalanan

Sesampai nya di sekolah,semua murid di bikin heboh dengan kehadiran chio yang menggendong alea

"Chio turunin" bisik alea

Namun chio tidak menggubris perkataan alea ia melanjutkan langkah nya ke ruangan UKS, berniat mengobati kaki alea 

"olahraga ke lapangan buru" ucap Felix si ketua osis

Selesai mengobati kaki alea ia pergi ke ruangan ganti untuk mengganti baju pramuka menjadi olah raga

Dari kelas lXAvhingga IXG semua di gabung, masing masing kelas ber isi 45 murit, lapangan udah di isi dengan banyak nya murid, mereka menyoraki yang sedang bermain basket di lapangan

Bugghh

Seorang mahasiswa melemparkan bola basket ke arah chio berniat untuk membuli nya, namun chio sengaja menangkap bola basket itu Dan memasukan nya ke ring basket dengan jarak yang lumayan jauh Dari ring, sontak semua yang ada di lapangan melongo melihat nya

"Ck, cari Gara Gara ae lo, udah lanjut main sana" ucap Felix memecahkan kehkeheningan

Kebiasaan chio ketika pelajaran olah raga, jika semua murid di izin kan bebas untuk bermain apa saja, ia memilih duduk diam di pojok lapangan

"aaaa"

Alea berteria dan menutup kedua matanya dengan tangan saat ada bolah yang melayang ke arag nya, namin berhasil di tahan

Human tangible demons Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang