5.

106 15 4
                                    

Kejadian kemarin membuat Sunoo kalang kabut di pagi hari. Ia sulit tidur dan terlambat bangun. Skincare rutin terabaikan ia bergegas mandi dan pergi ke sekolah.

Sayangnya, dia tetap terlambat. Ikut berbaris dengan anak-anak yang juga terlambat. Mereka dimarahi oleh guru piket dan tentu saja diberi hukuman.

"Jemur terlentang di stadion," Ucap guru piket membuat Gumaman malas keluar dari para murid yang terlambat. Sunoo pasrah aja sih salah dia sendiri(maap ya hukumannya kayak sekolah militer)

Yang terlambat hari ini lumayan banyak. Sunoo yakin seluruh jarinya kurang untuk sekedar menghitung yang terlambat. Ada apa dengan generasi ini?

Sunoo dan murid-murid terlambat segera berbaring terlentang di stadion. Para putri mengeluh dan para putra cekikikan. Hanya Sunoo yang sepertinya diam tanpa mengeluh. Sudah habis saja tenaganya.

"Lu kenapa terlambat, Gyu?" Perbincangan orang disebelah Sunoo.

Beomgyu yang berusaha tidur menjawab malas,
"Semalam di simpangan deket stasiun pas lagi nongki di angkringan, Balada bawa kawan-kawan mereka terus ngajak baku hantam."

"Perasaan kita nggak ada masalah sama mereka."

"Sayangnya ada." nada pasrah yang dikeluarkan Beomgyu membuat rekan disebalahnya semakin penasaran. Beomgyu menguap sebentar, "Tahu Gaeul?"

"Yang mana...?"

"Kai yang bener aja lu ! Selebgram SMA Rumput, SMA anak-anak balada," Yakali ndak tahu cecan sekolah sebelah "bjir goa mana lu."

Sunoo diam-diam mendengar juga sebenarnya tidak tahu siapa itu Gaeul. Lagian nggak penting juga ya. Pantes aja Sunoo kalau gossip di kelas nggak diajak teman-temannya selain nggak mau dia juga cuma ngang ngeng ngong doang.

Kai bingung, tidak tahu siapa itu Gaeul tapi tetep mau denger ceritanya,"Lanjut aja, nanti gue cari tahu siapa tuh Gaeul."

"Ya gitulah semalam Gaeul ikut nongkrong dan Tuh dia duduk deketan sama Sunghoon terus Balada pada ngelihatin dan si ketuanya yang Emosi langsung datengin Sunghoon. Gaeul ditarik paksa sama Youngbin. Lo tahu kan gimana Sunghoon kalau protektif sama cewek? Ya gitulah akhirnya mereka berantem."

"Kenapa dah dia protektif? Pacarankah?"

"Nggak tahu. dilihat dari radar gue sih Gaeul suka sama Sunghoon kalau Sunghoon nggak tahu suka balik pah kagak."

"Jadi ya gitu semalam kita baku hantam tapi nggak parah karena Gaeul langsung nenangin Youngbin." Lanjut Beomgyu.

"Ah, Males gue ngikut perkara gini doang." Kai menggerutu.

"Hahaha. Sunghoon juga nggak peduli gue rasa. Paling ngebelain juga karena nggak tega lihat Gaeul ditarik kasar sama YB."

"Dompet Sunghoon hilang kemana?"

"Ngakak. Kemarin dia cerita dompetnya hilang dan nanggung dia tahunya pas udah di hitung belanjaan sama kasir untung dibantuin anak SMA hybe." Beomgyu memindahkan batu yang mengganjal dipunggungnya,"Dicari anak itu sama Sunghoon."

Hah...? Itu gue kan ya...

ANJIR DICARI.

"Penasaran bakal diapain. Sunghoon kan jalan pikirannya nggak lazim."

'MAKSUD LO?' batin Sunoo merinding sekujur tubuh membayangkan hal keji yang bisa saja Sunghoon lakukan kepadanya.

——

'Tapi gue nggak bakalan goyah. Tenang aja. Gue udah sarapan pagi. Harusnya gue bisa bertahan sampai pulang sekolah.'

Harusnya.

Tapi jam ketiga Sunoo sudah terkapar lemas di atas meja kelas membuat teman-temannya khawatir.

"Nu, lu nggak papa kan ya?" Tanya Taeyoung yang duduk tepat di belakang Sunoo.

Sunoo hanya menganggu mengiyakan. Malas berbicara membuatnya malas ditanya-tanya ia hanya ingin bel berbunyi dan pulang.

Ah Bodoh amat njir.

Sunoo, yang sudah tidak tahan, meminta izin ke UKS yang segera diijinkan pak guru setelah melihat wajah pucat miliknya.

Di UKS

Sunoo menarik selimut menutupi badannya yang ngantuk parah. Sebenarnya ia tidak sakit hanya saja kepalanya terasa berat dan pusing karena kurang tidur.

Brakk

Suara pintu dibuka kasar membuat Sunoo agak terganggu tapi kembali berbaring mengabaikan bunyi grasak grusuk di kasur sebelahnya.

"Lo yakin nggak ketahuan?"

"Aman. Gua dah dua kali sembunyi disini."

Niat sembunyi nggak sih? Gede babget tuh suara.

Sunoo mendengarkan dua orang di sebelahnya dan mencoba tidak ambil pusing.

Brakk

Anjing?! Ribut bener dah nih UKS.

Sunoo menurunkan selimut UKS dan mengintip melalui tirai kasurnya. Siluet pria tinggi masuk perlahan menatap sekeliling sebelum akhirnya datang ke kasur Sunoo. Sunoo yang tidak siap melihat Sunghoon yang mengangkat tirai.

Butuh 1 detik bagi Sunoo untuk sadar kemudian mengangkat selimut menutupi seluruh badannya.

YANG BENER AJE!?

Sunghoon matanya agak oleng tadi jadi nggak sempat melihat siapa kecuali rambut hitam yang kini tertutup sempurna oleh selimut membuat Sunghoon yang jengkel segera mencoba menarik selimut.

Terjadilah saling tarik menarik selimut. Sunoo yang tidak mau melihat Sunghoon dan Sunghoon yang salah mengira itu adalah temannya.

Sunghoon menarik kuat begitupulah Sunoo yang juga tidak mau kalah.

Bunyi grasak-grusuk di tempat Sunoo membuat penghuni disebelah penasaran dan mengintip tirai hanya untuk mendapati wajah Sunghoon dan Sunoo yang dari angle mata mereka terlihat seperti sedang berciuman membuat dua orang itu bungkam.

sedangkan dari sisi Sunghoon dan Sunoo mereka berdua hanya saling berhadapan dengan wajah yang memang lumayan dekat. Sunoo panik segera memutuskan kontak mata mereka dan meloncat pergi dari kasur UKS.

'ANJIR DEKET BANGET!'

Sunoo menghilang dan Sunghoon bahkan belum mengucap satu kata padanya.

— TBC

Q : Kenapa belum ke inti?
A : Nggak ada ide. Mau unpub aja wkwkkw 🥰🙏

a troublesome word called love !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang