OO4 : jangan sedih teman.

14.7K 809 27
                                    


ⓘ lower-case, nsfw, mature content, 1045 words.








3 bulan bersama jaehyuk itu bukan waktu yang singkat, 1 bulan aja ada 30 hari dikali 3 bulan berarti ada 90 harian jeongwoo berbagi kisah kasih nya dengan jaehyuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3 bulan bersama jaehyuk itu bukan waktu yang singkat, 1 bulan aja ada 30 hari dikali 3 bulan berarti ada 90 harian jeongwoo berbagi kisah kasih nya dengan jaehyuk. ya lumayan lama lah ya.

padahal udah lama setelah kejadian putus sama jaehyuk tapi jeongwoo masih gamon.

ya gimana ya, jaehyuk tuh gemes kawaii, pengertian, baik banget, lembut, kayak―kalo ada yang berani jahatin jaehyuk bakal jeongwoo lelepin ke laut selatan biar di gondol Nyi Roro kidul, gak balik-balik.

haruto selaku temannya yang setiap hari setiap waktu ketemu jeongwoo jadi gedek sendiri liat temannya itu udah kayak zombie kurang imunisasi, lemes banget.

tapi disisi lain haruto juga merasa bersalah sih, mau gimana pun dia yang kenalin jaehyuk ke jeongwoo.

"je, basket yok" ajak haruto sambil menggeser pintu balkon apartemen jeongwoo agar tertutup, karena sudah malam hari.

"gak, gue mau tidur aja" tolak jeongwoo malas kemudian merebahkan tubuhnya ke kasur.

"ck, lo tuh kalo gamon bikin gue kesel tau gak?" ujar haruto dengan alis yang menukik kebawah, tanda kalau dia marah.

"gak."

"anak anj" umpat haruto sambil tersenyum sabar.

"udah lo pulang kek, gua gak bakal sampe bundir ini"

"ya siapa tau, lo kan lemah iman"

"berisik."

haruto yang denger ucapan jeongwoo langsung cemberut.

"jeee, maaf" celetuk haruto membuat jeongwoo menaikan sebelah alisnya bingung.

"tiba-tiba?"

haruto duduk di pinggiran kasur menundukkan kepalanya tak mau melihat jeongwoo. "harusnya gue gak ngenalin lo ke kak jaehyuk..."

ah jeongwoo paham.

haruto jadi merasa bersalah karena sikapnya.

jeongwoo bangun dari tidurnya, tangan besarnya terangkat mengusap lembut pipi gembul haruto.

"justru gue yang makasih ke lo. udah ngenalin orang selembut dan sebaik dia ke gue ru." ucap jeongwoo

"tapi lo jadi sedih.."

"sekarang udah gak sedih."

"bohong." ucap haruto tak percaya sambil menatap mata tajam serigala itu dengan mata bulatnya yang berkaca-kaca.

"beneran"

"cium."

jeongwoo menuruti perintah haruto, ia mencium bibir cherry itu sebentar dan melepaskannya.

𝐉𝐔𝐒𝐓 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒 ; jeongharu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang