ⓘ male pregnant, slight annyeongz ; gxg. 2004 words.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jeo"
"mhm?"
"hp kamu bunyi"
"mana?"
"nih."
dengan kesadaran seadanya, jeongwoo pun mengangkat telpon tersebut, lalu menjawab beberapa sahutan darisana.
"siapa?" tanya haruto saat jeongwoo sudah menaruh ponselnya dan kembali memeluk tubuh haruto yang tak terbaluti apapun.
"papa, minta aku gantiin dia buat rapat hari ini." jawab jeongwoo yang malah terpejam nyaris tidur.
"oh oke, aku siapin dulu jas nya, kamu mandi aja sana." ucap haruto menarik diri lantas segera berdiri untuk berjalan ke arah lemari.
"eh ru──"
"ah!"
hampir saja tubuh haruto jatuh ke lantai, jika saja tangan jeongwoo tidak sigap menangkapnya.
"hati-hati. kamu lupa semalem kita abis ngapain?" tanya jeongwoo agak marah karena haruto tidak berhati-hati padahal sedang berbadan dua.
"uh iya, maaf, aku lupa."
"kita mandi bareng aja, nanti biar jas aku ambil sendiri." ucap jeongwoo lalu menggendong tubuh haruto menuju kamar mandi dengan hati-hati.
"maaf ya gabisa bantu kamu"
"gakpapa, cuman gitu aja aku bisa kok ngurusnya. kamu hari ini diem aja, nanti biar gak bosen aku telpon kak hyunsuk biar dateng."
"okei"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku pergi dulu ya, kalo ada apa-apa telpon aja." pamit jeongwoo sebelum masuk ke mobilnya. tak lupa juga ia membubuhi wajah haruto dengan kecupan sayang.
"iya," balas haruto sambil membetulkan dasi jeongwoo yang agak miring. "hati-hati dijalan, jangan lirik sekretaris kamu yang gatel itu."
"nggak bakal. kamu lebih cantik sama seksi daripada dia."
