O11 : we're just friends ── end.

17.1K 767 82
                                    

ⓘ lower-case, mature content, nsfw, 1125 words.

setelah berhasil kabur dari kejaran manusia brengsek sore itu, kini keduanya sudah sampai di mansion pribadi milik jeongwoo, tepat pukul 10 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah berhasil kabur dari kejaran manusia brengsek sore itu, kini keduanya sudah sampai di mansion pribadi milik jeongwoo, tepat pukul 10 malam. tanpa diketahui oleh siapapun.

jeongwoo menidurkan tubuh ramping haruto yang ada di gendongan nya ke kasur luas di sana, memberikan haruto obat agar sembuh dari pengaruh obat suntikan yang di berikan oleh jay kala itu.

"dia cium lo dimana?" tanya jeongwoo sambil menatap mata haruto yang berkaca-kaca.

chup!

jeongwoo mencium kening haruto.

"disini?" tanya jeongwoo yang dijawab gelengan oleh si manis.

chup!

kembali, jeongwoo mencium pipi haruto dan bertanya,"ini?"

haruto menggeleng lagi, menikmati sentuhan lembut dari tangan besar jeongwoo yang mengelus pipinya.

jemari jeongwoo terulur menyentuh bibir cherry itu lalu bertanya lagi, "kalo disini?"

haruto mengangguk pelan, tak lama jeongwoo pun mencium bibir plum itu dengan lembut, kemudian melepaskan tautannya.

"dimana lagi?" tanya jeongwoo untuk yang kesekian kalinya.

"tapi jeo kenapa?" haruto bertanya balik.

"setiap inci tubuh lo itu milik gue."

"gimana sama lo sendiri?" tanya haruto

"apa?"

"diri lo, punya gue juga?"

jeongwoo terdiam sebentar kemudian mengangguk pelan, "I'm yours."

"jadi gue boleh cium dimana aja?" tanya haruto lagi.

"sure." ucap jeongwoo mempersilahkan.

haruto pun mengelus rahang dominan di hadapannya kemudian mulai menempelkan bibirnya pada bibir jeongwoo.

si manis mulai melumat dan menyesap lembut bibir tersebut, lengannya ia kalung kan ke leher jeongwoo.

"ngh ah! hmph" lenguh haruto saat jeongwoo menggigit bibirnya dan menelusupkan lidahnya ke dalam mulut haruto dan saling membelit lidah satu sama lain.

jeongwoo menarik kepalanya menjauhkan bibirnya dari mulut haruto, membuat lidah haruto terjulur keluar dengan saliva entah milik siapa.

setelah puas bermain dengan mulut haruto, jeongwoo mulai turun ke leher dan juga dada sang submissive, membuat si manis cukup terangsang dan ingin meminta lebih.

lengan besar jeongwoo membawa kedua kaki jenjang haruto bersandar di bahunya.

jeongwoo mendekatkan tubuhnya pada tubuh haruto, dengan sialannya malah menggesekkan miliknya ke bokong empuk haruto, menggoda si manis yang kini semakin terangsang.

𝐉𝐔𝐒𝐓 𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃𝐒 ; jeongharu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang